Rukmini
Probolinggo, Bhirawa
Walikota Probolinggo, Rukmini, mendapatkan penghargaan tertinggi dari PGRI. Penghargaan yang diberikan saat apel akbar Hari Guru Nasional tersebut, diberikan karena peduli guru.
Menurut Ketua PGRI Kota Probolinggo, Slamet Zainul Arifin, Senin (26/11), penghargaan akan diberikan bersamaan dengan apel akbar Hari Guru Nasional yang ke-25, serta HUT ke-73 PGRI di Stadion Pakansari, Bogor, 1 Desember nanti.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Probolinggo, M Maskur membenarkan perihal penghargaan tersebut. Tim verifikasinya sudah datang ke Kota Probolinggo. Penghargaan tersebut tak lepas dari kebijakan wali kota terkait guru selama menjabat.
Di antaranya, mendaftarkan seluruh guru sebanyak 2.842 orang di Kota Probolinggo sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sejak Januari 2018. Salain itu, sejak September 2018, honor bagi guru honorer kategori 2 (K2) dinaikkan dari semula Rp 600 ribu menjadi Rp 1.200.000. Honor bagi guru tidak tetap (GTT) juga naik dari semula Rp 600 ribu menjadi Rp 1 juta sejak Januari 2018. Begitu pula dengan honor pegawai tidak tetap (PTT) dari semula Rp 600 ribu menjadi Rp 800 ribu. Hal tersebut sebagai kado Walikota Rukmini yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun depan. [wap]
