Wali Kota Rukmini Kukuhkan Pengurus PWRI Kota Probolnggo

Wali Kota Rukmini kukuhkan PWRI kota Probolinggo.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Probolinggo masa bhakti 2018 – 2023 resmi dikukuhkan Wali Kota Probolinggo Hj. Rukmini. Didik Sudignyo dipercaya sebagai ketua PWRI Kota Probolinggo. Acara yang digelar di Sabha Bhina Praja Kantor Walikota Probolinggo bertajuk Usia Lanjut Bukanlah Halangan untuk Beradaptasi Dalam Pembangunan.
Wali Kota Probolinggo, Rukmini Jum’at 10/8 mengatakan anggota PWRI sebelumnya menjadi Abdi Negara dan Abdi Masyarakat selaku Pegawai Negeri Sipil, setelah pensiun diharapkan menunjukkan eksistensinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengambil bagian kegiatan demi mendukung pembangunan nasional.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih, karena PWRI masih memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat khususnya kepada kelompok yang sudah purna tugas dan keluarganya termasuk didalamnya para lansia di Kota Probolinggo,” ujarnya.
Rukmini meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar dapat mengimbau pegawai yang memasuki usia pensiun untuk segera bergabung dengan PWRI.
“Partisipasi PWRI dalam pembangunan seyogyanya dapat menyesuaikan kemampuan sumber daya yang ada, dengan cara menggerakkan kegiatan posdaya PWRI antara lain, bidang pendidikan, agama, kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi dan seni budaya,” tuturnya.
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Kota Probolinggo menggelar acara pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) purna tugas di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, ungkapnya.
Pelepasan purna tugas ini periode bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Maret 2019 mendatang sebanyak 56 PNS. Di tahun ini PNS yang memasuki purna tugas bulan Oktober sebanyak 12 orang, bulan November sebanyak 9 orang dan bulan Desember sebanyak 12 orang. Sedangkan di tahun 2019, pada bulan Januari sebanyak 9 orang, Februari sebanyak 7 orang serta di bulan Maret sebanyak 7 orang, begitu purna tugas diharapkan masuk PWRI.
Lebih lanjut dikatakan Rukmini, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan kepada PNS yang akan memasuki purna tugas yang mencakup tentang Taspen pasca purna tugas. Serta memberikan motivasi psikologis dan motivasi untuk pengembangan entrepreneurship atau kewirausahaan sehingga mewujudkan kebahagiaan pasca purna tugas,” paparnya.
Dalam acara ini juga diadakan sosialisasi Taspen (Tabungan dan Asuransi Pensiun) untuk para PNS agar dapat menikmati masa pensiunannya lebih mudah. “Jadi, para PNS yang akan memasuki masa purna tugas tidak perlu lagi mendatangi kantor PT. Taspen di Kota Malang. Untuk kepengurusan asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun pegawai, kini bisa dilakukan di BKPSDM. Serta memberikan nomer rekening bank ke BKPSDM dan dana taspen masuk di rekening masing-masing,” jelasnya.
Wali Kota Probolinggo Rukmini berpesan kepada anggota PWRI yang sudah purna tugas agar lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Dan, terus semangat untuk berinovasi dan berkreasi karena purna tugas bukanlah akhir dari segalanya.
“Ia juga berpesan kepada anggota PWRI untuk menjaga kesehatan, sering-seringlah mengecek kesehatan di posyandu lansia setempat. Mudah-mudahan pembekalan ini bisa bermanfaat. Semoga pensiun merupakan awal kehidupan baru yang lebih bahagia serta mampu memberi manfaat tidak hanya bagi kita sendiri tetapi juga bagi orang lain,” tambah Rukmini.(Wap)

Tags: