Wali Kota Rukmini Luncurkan Kampung KB

Wali Kota Rukmini melaunching kampung KB Kademangan.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Ajang Wadul atau lebih dikenal dengan istilah cangkru’an yang rutin digelar Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kota Probolinggo, kembali diselenggarakan Rabu (11/4), di RT 2 RW 4 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan.
Wali Kota Rukmini, Ketua DPRD Agus Rudiyanto Ghafur, para asisten, perwakilan dari BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Jawa Timur Sukamto, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), camat dan lurah hadir di tengah-tengah para Kader KB (Keluarga Berencana) dan masyarakat Kelurahan Kademangan.
Diskominfo menggandeng DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) dengan memberikan sosialisasi pengertian tentang Kampung Keluarga Berencana (KB), pemberian honor dan SK Kader KB, launching Kampung KB di Kelurahan Kademangan serta memperkenalkan Duta Genre (Generasi Berencana).
Sekretaris DP3AKB Sumartini, Kamis 12/4 menyebutkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga kecil berkualitas program KB harus terus digalakkan. Melalui sosialisasi PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan) di usia ideal yakni perempuan minimal 21 tahun dan laki-laki 25 tahun, serta program 2 anak cukup setelah perkawinan.
Selain itu menurut Sukamto, saat ini BKKBN tidak hanya mengurusi KB namun juga mengemban tiga pilar yakni program kependudukan, program KB dan kesehatan reproduksi, serta program pembangunan keluarga yang terkait dengan program tiga bina. Tiga Bina yang biasa disebut Three Bina terdiri dari bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan bina keluarga lansia.
“BKKBN saat ini seakan hidup enggan matipun tak mau, karena programnya selalu stagnan, namun alhamdulillah Jawa Timur untuk hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) untuk tahun 2017 rata-rata tingkat kelahirannya adalah 2,1. Dari 24 provinsi yang sudah menduduki angka ideal kelahiran, Jawa Timur berada di peringkat kedua setelah Bali. Saya ucapkan terimakasih kepada semua kader KB dan masyarakat yang telah mendukung program kami,” jelasnya
Kampung KB menjadi integrasi program-program lintas sektor lain. Seperti program pertanian, program kesehatan, program dinas sosial, serta program pendidikan bisa masuk pada Kampung KB. Sehingga Kampung KB dapat berjalan dengan harapan, dari rakyat untuk rakyat serta untuk kesejahteraan rakyat di kampung KB.
Wali Kota Rukmini menuturkan seluruh kecamatan di Kota Probolinggo sudah punya Kampung KB. Ia mengimbau kepada para kader KB untuk terus mendukung program KB yang merupakan program pemerintah dan nasional agar berhasil di Kota Probolinggo. “Mari tekan usia perkawinan dini, dengan memberikan pendidikan yang cukup kepada anak-anak kita agar memberikan generasi yang berkualitas untuk pembangunan dan kemajuan di daerah,” tambahnya.(Wap)

Tags: