Walikota Rukmini serahkan bantuan Baznas.
Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW. bertemu dengan sang Pencipta. Dalam peristiwa tersebut, Nabi menerima perintah Salat yang sampai saat ini menjadi ibadah ritual umat Islam. Peristiwa ini kemudian diperingati seluruh ummat Islam di dunia dengan berbagai kegiatan.
Tahun ini, Pemerintah Kota Probolinggo memperingati Isra’ Mi’raj dengan mengadakan pengajian umum di Masjid Agung Kota Probolinggo, Raodlatul Jannah. Kegiatan ini juga untuk menyongsong bulan suci Ramadhan 1439 H. Pemkot menghadirkan KH. Achmad Muzayyid, pengasuh pondok pesantren Ibadurrohman Kota Malang sebagai penceramah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Aman Suryaman, Jum’at 6/4 mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas keimanan. “Tujuan pengajian ini agar kita lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Pengajian ini juga dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah, silaturahim antar ulama, umaro dan masyarakat serta menyampaikan syiar Islam, dan bagaimana kita memahami dan menghayati kemuliaan bulan Rajab dan Ramadhan sebagai bulan yang mengandung banyak keutamaan,” ujar Aman.
“Menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang apa yang dialami, dilihat dalam perjalnan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad sehingga menjadi I’tibar (pelajaran) bagi umat Islam,” tambah Aman.
Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini memaknai peringatan Isra’ Mi’raj sebagai peristiwa yang sangat istimewa. “Makna penting Isra’ Mi’raj bagi umat Islam ada pada keistimewaan penyampaian perintah salat wajib lima waktu. ini menunjukkan kekhususan shalat sebagai ibadah utama dalam islam,” ujarnya.
“Shalat harus dilakukan oleh setiap muslim, baik dia kaya maupun miskin, dia sehat maupun sakit. ini berbeda dari ibadah zakat yang hanya dilakukan oleh orang yang mampu secara ekonomi, atau puasa bagi yang kuat fisiknya, atau haji bagi yang sehat badannya dan mampu keuangannya,” tambahnya.
KH. Achmad Muzayyid mengatakan perjalanan isra’ mi’raj merupakan perjalan suci yang penuh dengan pelajaran berharga untuk umat manusia. ” Saat Nabi Isra’ Mi’raj, beliau mendapat perintah langsung dari Allah, perintah tentang Sholat. Sholat yang khusuk itu penting untuk membangun power agar menjadi energi yang positif bagi tubuh kita. Sholat juga bisa membuat energi negatif hilang dari dalam diri kita,” ungkapnya.
Selain ceramah agama, Wali Kota Probolinggo juga menyerahkan bantuan dari Badan Amal dan Zakat Kota Probolinggo. Sebanyak 250 anak yatim menerima bantuan program Probolinggo peduli yatim. Mereka masing-masing menerima bantuan sebesar Rp. 150 ribu. Selain itu juga ada 35 pelaku UMKM mendapat bantuan peralatan dan modal usaha, tambahnya.(Wap)
