Wali Kota Salurkan Bantuan Probolinggo Cerdas

Wali Kota Rukmini serahkan bantuan Probolinggo cerdas.

Probolinggo, Bhirawa
Wali Kota Probolinggo Rukmini menyayangkan sikap seorang siswa di Madura yang menganiaya gurunya hingga tewas. Ia meminta kepada seluruh siswa-siswi agar berbuat baik, patuh pada guru dan meminta maaf jika bersalah. Rukmini pun berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kota Probolinggo. Hal ini diungkapkannya pada penyaluran bantuan Probolinggo cerdas
“Guru itu ingin kalian berubah jadi lebih baik. Kalian harus patuh dan bisa menjaga suasana sekolah agar kondusif, jadi tidak ada guru yang marah. Mudah-mudahan kalian menjadi anak yang baik. Jaga sinkronisasi dan harmonisasi, antara guru dan siswa harus saling menghargai dan menghormati,” ujar Rukmini, Selasa (13/2) kemarin.
Rukmini didampingi Sekda Bambang Agus Suwignyo mengikuti penyaluran bantuan Probolinggo Cerdas dan sukses Ujian Nasional 2018 siswa-siswi SMA/MA/SMK dan SMP/MTs gelaran BAZNAS Kota Probolinggo di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota. Sebanyak 255 siswa-siswi menghadiri kegiatan hasil kerjasama dengan bimbingan belajar Airlangga tersebut.
Menurut Wakil Ketua II BAZNAS Kota Probolinggo, Wahid melaporkan, program bantuan Probolinggo Cerdas ini merupakan realisasi ajaran agama Islam yaitu mengerjakan zakat. Sedangkan kegiatan ini digeber sebagai upaya turut mencerdaskan anak bangsa,dan untuk meringankan biaya bagi siswa kurang mampu.
“Sebagai tindaklanjutnya, BAZNAS akan mengadakan latihan tryout dan membahas soal unas. Persiapan sukses Ujian Nasional 2018 melalui motivasi dan bimbingan belajar ini sangat penting bagi siswa,” tutur Wahid.
Setiap siswa yang hadir pada acara itu mendapat bantuan senilai Rp 200 ribu per orang. Dana tersebut berasal dari BAZNAS Kota Probolinggo tahun 2018. “Data siswa yang menerima ini kami dapat dari masing-masing sekolah,” terangnya.
Wali Kota Rukmini menambahkan bahwa terkait pengelolaan serta aset SMA/SMK sudah menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kendati demikian, BAZNAS bersama Pemkot Probolinggo masih bisa memberikan bantuan kepada para siswa-siswi sekolah menengah tersebut.
“Karena anak-anak adalah aset Kota Probolinggo, anak-anak masih berhak mendapat bantuan ini. Kami membantu dari hasil iuran gaji PNS di Kota Probolinggo. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan mudah-mudahan kalian bisa sukses dalam menghadapi ujian nasional nanti,” harap Rukmini.
Rukmini juga mengapresiasi BAZNAS Kota Probolinggo. “Mereka punya program Probolinggo Cerdas, Probolinggo Makmur, Probolinggo Taqwa, Probolinggo Sehat, dan lain-lain. Saya apresiasi yang seperti ini. Baznas juga punya program bantaun buat anak-anak yatim, yang sampai saat ini ada 14 anak yatim di mana, setiap bulan menerima Rp. 400 ribu. Baznas juga menghimpun zakat dari PNS-PNS di Pemerintah Kota Probolinggo,” tambahnya. [wap]

Tags: