Wali Kota Malang H Moch Anton.
Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) diagendakan Selasa (18/7) akan berkumpul di Kota Malang untuk melakukan serangkaian kegiatan.
Wali Kota Malang H Moch Anton kepada sejumlah media mengutarakan, sebagai tuan rumah pihaknya akan menyambut kehadiran para wali kota itu dengan welcome dinner di halaman depan atau di Alun-alun Tugu Kota Malang, pada Selasa petang.
“Seluruh tamu kepala daerah sudah mulai berdatangan, kita akan menjamu secara resmi di halaman depan Balai Kota Malang,”tutur Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu, Minggu (16/7).
Menurut Abah Anton, agenda Apeksi 2017 memang diselenggarakan di Kota Malang. Selama tiga hari berturut-turut, seluruh wali kota yang ada di Indonesia akan menginjakkan kakinya di bumi Arema dengan beragam kegiatan.
Pertemuan wali kota di seluruh Indonesia tersebut akan dimulai pada Selasa malam, selanjutnya Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Rakernas XIK Apeksi yang diselenggarakan di Hotel Savana Rabu pada pukul 09.00. Selanjutnya pada pukul 14.30 dilaksanakan Pawai Budaya di Depan Gedung Perpustakaan Umum Kota Malang (kawasan Jalan Ijen). Masih di hari yang sama, tepatnya pukul 16.00 akan digelar Upacara Pembukaan Indonesia City Expo Tahun 2017 di panggung Stadion Gajayana.
Di hari terakhir, tepatnya Kamis (20/7) akan dilaksanakan penanaman pohon khas daerah di Taman Kota Merjosari pada pukul 07.00 dan dilanjutkan dengan sidang pleno pada pukul 08.00 di Ball Room Hotel Savana. Kemudian pada pukul 15.45 akan dilaksanakan Penutupan Rakernas XII Apeksi di Hotel Savana.
Pertemuan dengan seluruh wali kota di Indonesia itu menurut Wali Kota Malang M Anton merupakan sebuah kebanggaan. Karena kesempatan menjadi tuan rumah sangatlah tidak mudah. Di mana seluruh kota pada dasarnya menginginkan menjadi tuan rumah dalam helatan besar tersebut. “Dalam kegiatan ini, kita akan memperkenalkan produk kita untuk dapat bersaing dalam kancah nasional maupun internasional,”ujarnya .
Selama pelaksanaan Apeksi 2017, beberapa titik tertentu di jantung Kota Malang kemungkinan akan lebih padat dibanding hari biasa. Sehingga, ada baiknya para pengguna jalan memperhatikan dengan seksama jadwal dan titik mana yang akan dilalui sepanjang kegiatan nasional itu. Selain itu, untuk mendukung kegiatan ApeksI ini, Malang melarang kegiatan PKL di tempat-tempat tertentu. Namun demikian larang tersebut hanya berlaku pada saat kegiatan Apeksi saja.
“Sebagai tuan rumah yang baik, kita akan mendukung kegiatan ini. Karena dipilihnya Kota Malang ini merupakan penghargaan, dan merupakan kesempatan yang langka,”imbuh Abah Anton.
Para wali kota se-Indonesia itu diperkirakan juga akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kota Malang. Karena Kota Malang memiliki sejumlah kawasan seperti kampung Tri G, Kampung warna-warni dan sejumlah tempat lainnya. “Jadwal secara resmi memang tidak ada, tapi kemungkinan itu sangat terbuka. Apalagi para wali kota ini meninap di Kota Malang dalam waktu yang cukup,” ujar Abah Anton. [mut]
