Wali Kota Sebut Capaian Vaksinasi di Kota Madiun Sudah Baik

Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda mengikuti gelaran Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Jawa Timur tersebut secara virtual dari Balai Kota, Sabtu (17/9). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Vaksinasi merupakan salah satu upaya pengendalian Covid-19. Karenanya, vaksinasi terus dioptimalkan. Tidak hanya di Kota Madiun. Tetapi juga di Jawa Timur pada umumnya.

Rapat koordinasipun digelar guna mengoptimalkan vaksinasi tersebut. Wali Kota Madiun Maidi mengikuti gelaran Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Jawa Timur tersebut secara virtual dari Balai Kota, Sabtu (17/9).

Wali Kota menyebut vaksinasi di Kota Madiun sudah cukup baik. Bahkan, telah melampaui target yang ditetapkan. Vaksinasi sudah mencapai 77 persen lebih saat ini. Padahal, target untuk Kota Madiun hanya 70 persen sampai September ini. Wali kota bertekad untuk mencapai angka 80 persen sampai akhir bulan nanti.

”Kita sudah 77 persen lebih. Saat ini, vaksinasi terus kita kejar. Termasuk vaksinasi untuk anak-anak sebagai persiapan PTM (Pembelajaran Tatap Muka),” ungkap orang nomor satu di Pemkot Madiun menjelaskan.

Vaksinasi di Kota Madiun memang telah menyeluruh. Termasuk kelompok lansia yang sudah mencapai 50 persen lebih. Begitu juga pelajar jenjang SMP.

Sudah ada lima ribu lebih pelajar yang sudah dilakukan vaksinasi. Bahkan, untuk tingkat SMA sudah dimulai vaksinasi dosis kedua. Dibantu Badan Intelejen Negara (BIN), vaksinasi dosis kedua untuk tingkat SMA dimulai dengan sasaran enam ribu siswa.

”Setiap kegiatan bersama masyarakat, selalu saya ikut sertakan petugas swab antigen dan vaksinasi. Mulai dari Cangkrukan dan Salat Isya berjamaah. Pagi tadi juga kita lakukan vaksinasi dan swab antigen bersamaan senam lansia,” ungkapnya.

Sementara itu, secara umum wilayah Jawa Timur sudah memasuki level 1. Namun, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan untuk tidak terlena.

Sebaliknya, kedisiplinan protokol kesehatan harus semakin ditingkatkan agar kasus semakin dapat ditekan. Selain itu, gubernur juga mendorong daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih kurang untuk terus dikejar. [dar]

Tags: