Wali Kota Serukan Warga Gerakkan Kerja Bakti

Wali Kota Mas'ud Yunus bersama Wakil Wali Kota Suyitno bersama Forpimda dalam pencanangan BBGRM 2016, Selasa (31/5) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota Mas’ud Yunus bersama Wakil Wali Kota Suyitno bersama Forpimda dalam pencanangan BBGRM 2016, Selasa (31/5) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

(Canangkan BBGRM Kota Mojokerto 2016)
Kota Mojokerto, Bhirawa’
Semangat gotong royong merupakan warisan dari pendahulu kita yang telah memproklamasikan Negara Indonesia Merdeka. Sebab bisa merdeka karena adanya semangat gotong royong. Hal ini disampaikan Wali Kota Mas’ud Yunus  dalam sambutan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Mojokerto tahun 2016 di Lapangan Korem Cikaran, Kota Mojokerto, Selasa (31/5) kemarin.
Wali kota melanjutkan Negara Indonesia bisa membangun karena ada semangat gotong royong. ”Karena itulah tradisi dan semangat gotong royong ini harus kita lestarikan sampai kapanpun. Karena kita mempunyai keyakinan dengan semangat gotong royong ini akan membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan kita bersama,” seru wali kota.
Walikota menegaskan, pencanangan BBGRM ini agar tak hanya kegiatan seremonial semata, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan bentuk-bentuk yang aplikatif di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Tanggal 20 Juni Kota Onde-onde akan merayakan hari jadinya yang ke-98. Peringatan hari jadi Kota Mojokerto tahun ini mengambil tema, Ayo Gotong Royong! Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas untuk Mojokerto Service City! Wali kota membuat tema itu dimaksudkan bahwa nilai-nilai kegotongroyongan ini harus terus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Mojokerto.
Menyambut Bulan Suci Ramadan dan hari jadi kota ini, wali kota juga berharap agar seluruh warga mengadakan gerakan kerja bakti di lingkungannya masing-masing. ”Buat gerakan bersih-bersih seluruh lingkungan RT hingga RW, agar Kota Mojokerto menjadi lingkungan yang bersih. Pasanglah lampu-lampu hias sebagai upaya kegembiraan kita untuk menyambut dan menyemarakkan bulan ramadan dan hari jadi Kota Mojokerto,” tutur wali kota.
Pelaksanaan seremonial ini merupakan BBGRM yang ke-13 dan hari kesatuan gerak PKK yang ke-44 tahun 2016. Wali kota, wakil walikota, sekretaris daerah, Forpimda, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Kepala SKPD, Camat, Lurah, TNI, tokoh masyarakat, PKK, LPM, Kader Motivator Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menghadiri acara ini.
Usai pencanangan wali kota juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba gotong royong terbaik tingkat Kota Mojokerto dengan pemenang yaitu: Juara I Kelurahan Meri, Juara II Kel Blooto, Juara III Kel Kauman. Pada 15 Maret lalu, Kel Meri mewakili Kota Mojokerto untuk mengikuti lomba pelaksanaan lomba gotong royong masyarakat tingkat Jatim dan mendapatkan Juara II.
Tidak ketinggalan PKK Kota Mojokerto juga mengikuti lomba 10 program pokok PKK dan mendapatkan Juara II tingkat Provinsi Jatim yang diwakili Kel Prajurit Kulon. Pada tanggal 4-5 Mei 2016 telah dilaksanakan lomba cipta inovasi teknologi tepat guna tingkat Kota Mojokerto yang diikuti oleh tingkat sekolah dan umum. Pemenang I, Muhammad Shobirin warga Kel Kauman, pemenang II, M Ilham Muttaqin warga Kel Surodinawan, pemenang III, Ferdinan Niko warga Kel Miji. Pemenang pertama karya tersebut akan ditampilkan di pembukaan BBGRM tingkat nasional di Mataram NTT. [kar.adv]

Tags: