Wali Kota Sidak Pengerjaan Underpass Mayjen Sungkono dan Jembatan Ratna

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak pengerjaan underpass Mayjen Sungkono didampingi Fikry Amirulah Hidayat dari bagian teknik pekerjaan Bundaran Satelit, Selasa (4/7).

Surabaya, Bhirawa
Kepadatan arus lalu lintas yang selama ini acapkali terjadi di kawasan Bundaran Mayjen Sungkono akan segera terurai. Pasalnya, pengerjaan proyek underpass dan overpass Bundaran Mayjen Sungkono kini sudah hampir separo jalan.
Proyek hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengembang ini ditargetkan sudah bisa difungsikan pada awal November dan awal 2018 mendatang.
Target difungsikannya underpass Bundaran Mayjen Sungkono tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini seusai melakukan peninjauan di lokasi pengerjaan underpass Bundaran Satelit tersebut, Selasa (4/7).
Wali kota didampingi Sekkota Surabaya Hendro Gunawan beserta Asisten II M Taswin serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya  Agus Imam Sonhaji. Juga kepala dinas terkait seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Eri Cahyadi, Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyudrajad dan Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Chalid Buchari.
“Kami sepakat untuk jalan yang overpass ini bisa selesai pada 10 November dan bisa digunakan. Sementara untuk keseluruhannya awal 2018 ditargetkan sudah kelar,” jelas Risma.
Bila jalan overpass Bundaran Mayjen Sungkono tersebut sudah difungsikan, wali kota optimistis kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut akan menjadi lancar. Sebab, kendaraan dari arah Kupang Indah yang akan menuju ruas jalan tol, tidak perlu lagi berputar di bundaran.
Begitu juga kendaraan dari arah tol yang akan menuju ke Kupang Indah, bisa langsung meluncur melalui jalan overpass tersebut.  Sementara bila underpass Bundaran Mayjen Sungkono kelak sudah dioperasikan, kendaraan dari arah jalan Mayjen Sungkono bisa langsung menuju jalan HR Muhammad tanpa harus bertemu kendaraan yang keluar dari tol. Begitu juga dari arah sebaliknya.
“Kalau ada ini nggak ada macet lagi di kawasan Mayjen Sungkono, karena bisa langsung. Mulai dari depan (stasiun) TVRI jalan terus ke HR Muhammad. Selama ini ada pemberhentian, nunggu traffic light empat kali baru jalan sehingga panjang waktu tunggunya. Ini nanti cuma dua kali. Kalau yang dari tol atau dari Kupang Indah mau ke tol juga bisa langsung lewat overpass, selama ini berputar. Jadi ini sangat membantu,” sambung wali kota.

Tags: