Wali Kota Suport PR Agar Tetap Eksis

 HM. Anton

HM. Anton

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang HM. Anton, memberikan suport kepada Perusahaan Rokok (PR) di Kota Malang agar tetap eksis. Salah satunya adalah kepada PT. Karya Niaga Bersama yang memproduksi PR Grendel di Jalan Tenaga Malang.
“Pabrik rokok merupakan salah satu perusahaan yang berperan besar dalam mengurangi pengangguran. Karena itu kami mensuport agar mereka tetap eksis,” terang HM. Anton saat berkunjung di PR. Grendel Sabtu (5/4) kemarin.
Ditambahkan dia, pengusaha rokok yang telah melakukan investasi itu sudah banyak membantu pemerintah. Jika tidak ada PR, jumlah pengangguran pasti sangat besar. “Kita tidak ingin, ada PR yang gulungtikar, karena   di Kota Malang ada 32 pabrik rokok yang bangkrut karena cukai rokok,” terangnya.
Apalagi dari 47 PR yang masih aktif beroperasi tinggal 15 perusahaan. Makanya PR yang masih aktif  harus disuport untuk terus beroperasi. Selama melakukan sidak, menyempatkan diri berdialog dengan para karyawan PR Grendel.
Wali Kota yang akrab disapa Abah Anton ini menanyakan secara langsung berapa banyak hasil yang dicapai  setiap harinya. Tidak hanya itu saja, tetapi terkait dengan kesejahteraan yang diterima selama ini,  tunjangan kesehatan.
Marfuah salah satu karyawan mengatakan, bahwa  besaran gaji  yang diterima tiap minggu itu memang tergantung pada hasil pekerjaannya. “Alhamdulillah cukup, untuk memenuhi kebutuhan, setiap minggu kami mendapat upah Rp500 ribu,” jawab Marfuah.
Makanya, dia bersama  para buruh lainnya mengaku bila selama delapan tahun bekerja setiap bulannya menerima gaji di atas upah minimum kota (UMK). Jika UMK di Kota Malang tahun 2014  ditetapkan sebesar Rp1.347.000 per bulan, mereka  minimal menerima Rp2 juta tiap bulan.
Berdasarkan pengakuan tersebut, Walikota Malang HM Anton merasa lega. Alasannya, para buruh di PR ini sudah menerima hak-haknya sesuai aturan. “Ya, syukurlah yang bekerja di sini kerbutuhanya sudah terpenuhi semua,” kata dia setelah melakukan wawancara langsung dengan para buruh PR di Grendel.
Sekarang kita tinggal memikirkan bagaimana para pekerja di PR ini bisa mendapatkan hasil tambahan. Sehingga, tingkat kesejahteraannya meningkat,”tambah Walikota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Sementara itu Wakil Manajer Produksi PT Karya Niaga Bersama, Liana Lestari menjelaskan bahwa karyawan yang dipekerjakan sebanyak 1.600 orang.  Mereka mampu memproduksi 2 juta batang rokok sigaret kretek (SKT) dan 2,4 juta batang sigaret kretek mesin (SKM). “Tiap pekerja itu setiap hari mampu menghasilkan minimal 2.400 batang,” terangnya.
Ditambahkan dia, setiap  1000 batang mereka mendapatkan gaji 26.450. Sehingga, setiap pekan karyawan  bisa menerima minimal Rp500 ribu. [mut]

Rate this article!
Tags: