Wali Kota Surabaya Apresiasi Kinerja Agus Chandra Selamatkan Aset Pemkot

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi kinerja mantan Kasi Datun Kejari Surabaya Agus Chandra (kanan), Kamis (25/4). [abednego/bhirawa]

(Eks Kasi Datun Raih Gelar Doktor Ilmu hukum Unair)

Surabaya, Bhirawa
Kepala Seksi Tata Usaha Negara (Kasi TUN) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta Agus Chandra resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas airlangga (Unair) Surabaya dengan predikat sangat sempurna.
Atas capaian tersebut, pria yang pernah menjabat Kasi Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya ini mendapat apresiasi ucapan selamat dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Wali Kota yang akrab disapa Risma ini mengaku, Agus Candra sangat membantu dirinya dalam mengembalikan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang jatuh di tangan swasta.
“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Agus Chandra atas gelar Doktor nya. Selama di Kejaksaan, beliau sangat membantu dalam upaya mengembalikan aset-aset Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak lain,” ucap Risma saat acara tasyakuran gelar Doktor Agus Candra, Kamis (25/4) di Surabaya.
Risma mengaku, sekitar periode 2015 pihaknya sempat bingung dengan permasalahan terkait aset-aset Pemkot Surabaya. Tanpa disengaja pihaknya bertemu dengan Agus Candra yang saat itu masih menjabat Kasi Datun Kejari Surabaya. Dari pertemuan itulah terjalin kerjasama antara Bidang Datun Kejari Surabaya dengan Pemkot Surabaya.
“Ketemunya dengan Pak Agus Candra saat berada di bandara. Kemudian Pak Candra menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu dan mengatakan bahwa pihaknya bisa juga sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN). Terus saya bilang, masak kita kalah terus melawan pihak swasta,” jelas Risma.
Dari situlah, sambung Risma, pihaknya meminta bantuan dari Datun Kejari Surabaya. Sehingga Pemkot Surabaya mendapat pendapingan dari Kejaksaan, baik dalam mengatasi penyelesaian aset-aset di Surabaya. Kerjasama itu, lanjut Risma, mendapat apresiasi dari Presiden, Wakil Presiden dan beberapa Menteri yang ikut dalam rapat terbatas (Ratas).
Masih kata Risma, pada rapat tersebut Mendagri (Menteri Dalam Negeri) menyinggung jalanan di Kota Surabaya yang begitu enak. Pihaknya pun mengatakan bahwa hal itu dikarenakan bantuan dari kejaksaan dan kepolisian yang mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan.
“Dari situlah lahirlah TP4D (Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah). Mulainya dari Surabaya duluan. Dan aset Pemkot Surabaya yang sudah kembali lebih dari 1.000 hektare, termasuk aset Gelora Pantjasila. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk Bapak Agus Candra dan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Chandra beterima kasih atas kesempatan Wali Kota Surabaya yang menyempatkan hadir dalam tasyakuran acaranya. Pihaknya mengaku selama di Datun, kerjasama dirinya dengan Pemkot Surabaya terjalin dengan baik dan bagus. Terutama dalam hal mengembalikan aset-aset Pemkot Surabaya yang beralih kepemilikan, dan juga TP4D.
“Terima kasih atas kehadiran dari Bu Wali (Wali Kota, red). Semoga kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik, dapat berulang terus meski saya tidak bertugas di Surabaya,” ucapnya. [bed]

Tags: