Wali-Kota-Risma-ketika-membuka-pertandingan-tenis-meja-di-kawasan-Dolly. [andre indrayana sasmita/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa.
Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan Komunitas Bicara Surabaya (BS) menggelar berbagai kegiatan untuk mengubah wajah Dolly. Salah satunya dengan lomba tenis meja.
Bertempat di Lapangan Futsal RW III kelurahan Putat Jaya, Sabtu (10/6) kemarin. Acara tersebut melibatkan warga eks lokalisasi Dolly sebagai peserta dan panitia. Lomba tenis meja dibuka oleh Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.
Menurut Wali Kota Tri Rismaharini dalam sambutannya mengucapkan hampir sebulan aktifitas Dolly Saiki 2017 berjalan. Ia berterima kasih kepada Muspika Kecamatan Sawahan dan Komunitas Bicara Surabaya yang getol terus mengisi kegiatan di kawasan Putat Jaya.
”Mari bersama-sama mengisi kegiatan positif yang memberikan ruang kepada anak-anak kita agar berprestasi,” kata Risma.
Ia juga berterima kasih kepada warga setempat yang mengisi kegiatan positif dan mengembalikan fungsi kawasan Putat Jaya sebagai kawasan pemukiman.
Usai sambutan, Wali Kota memukul bola tenis meja sebagai simbolik pembukaan pertandingan tenis meja. Terlihat Wali Kota lincah memukul tenis meja. Risma juga mengajak anak-anak yang tengah berolahraga untuk selalu berolahraga agar kesehatan mereka terjaga.
”Nanti yang pertama lawan saya. Selamat bertanding para atlet terus dorong agar bisa berprestasi terus,” ujar Risma. Tanpa ragu, Wali Kota Risma langsung cekatan melakukan serve dan mengayunkan beth memulai pertandingan simbolis.
”Tanganku rodok kaku, sak durunge mrene aku pijet sek rek (tanganku kaku, sebelum ke sini aku pijat dahulu),” kata Wali Kota Risma sambil menunjukkan tangannya yang mengaku sedang sakit.
Wali Kota yakin anak-anak Putat Jaya dapat berprestasi. Ia mencontohkan produk batik Putat Jaya yang mengalahkan batik-batik dari kota lain. Bukan tidak mungkin anak-anak Putat Jaya suatu ketika berprestasi lebih dari anak-anak lain di Surabaya atau Indonesia. [dre]
