Wali Kota Surabaya Pastikan Underpass Bundaran Satelit Selesai Akhir Maret

Proyek underpas di Jl Mayjen Sungkono – Jl HR Muhammad yang terus dikebut pembangunannya, Jumat (18/1). Proyek underpass yang diharapkan mengurai kemacetan dikawasan Surabaya Barat itu dideadline kelar tanggal 20 Februari 2019 mendatang.

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan jika pembangunan underpass atau jalan bawah tanah di Bundaran Satelit Jalan Mayjen Sungkono bakal selesai Maret 2019. Saat ini pembangunan terus dikebut dan memasuki tahap finalisasi pembangunan saluran.
“Maret pembangunan underpass selesai. Kemarin pembangunan agak terlambat karena terkendala hujan. Saat ini proyek underpass tinggal tahap finalisasi pembangunan saluran dan penutupan pipa PDAM dengan pengaman,” ujar Wali Kota Risma, saat inspeksi mendadak (sidak) di Underpass Bundara Satelit, Kamis (14/3).
Untuk saluran pipa PDAM yang melintas di underpass tersebut, Wali Kota Risma juga memastikan tidak menjadi masalah. Sebab di wilayah lain seperti di Jalan Merr dan Wiyung juga ada pipa PADM yang ukurannya sangat besar seperti di underpass tidak pernah mengalami masalah.
“Saluran pipa PDAM tidak masalah, karena di jalan Merr dan Wiyung ada juga pipa segede itu. Memang harus diselimuti karet untuk pengamanan sebelum dibangun badan jalan. Itu sudah biasa, di luar negeri juga biasa kayak gitu,” katanya.
Wali Kota perempuan pertama Kota Surabaya ini mengatakan, bila underpass selesai maka dampaknya cukup signifikan dalam mengurangi kemacetan di Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan HR Muhammad. “Kemacetan bisa berkurang sangat signifikan karena tidak saling silang di situ, tapi menerus,” katanya.
Pembangunan proyek Underpass Mayjen Sungkono bertujuan untuk mencegah kemacetan di sekitar Bundaran Satelit arah Jalan Mayjen HR Muhammad dan Jalan Raya Kupang Indah menuju Jalan Mayjend Sungkono.
Selain itu, proyek underpass Mayjen Sungkono awalnya merupakan tanggung jawab pengembang Real Estate Indonesia (REI). Namun karena tak kunjung selesai Pemkot Surabaya mengambil alih proyek ini. [iib]

Tags: