Wali Kota Surabaya Terima Penghargaan Scroll of Honour Award

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengangkat piagam penghargaan Scroll of Honour Award dari UN Habitat di Nairobi Kenya.

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi menerima penghargaan Scroll of Honour Award dari UN Habitat di Nairobi Kenya, Senin (1/10) waktu setempat. Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia yang disajikan kepada mereka yang bekerja dalam bidang urbanisasi.
Fokusnya yaitu bagi orang yang mempunyai kontribusi luar biasa terhadap perkembangan dan perbaikan kehidupan perkotaan, mengelola permukiman dan mengangkat kehidupan masyarakat miskin serta memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal.
Direktur Eksekutif UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif menjelaskan tahun ini ada 50 lebih kandidat yang terpilih, terdiri dari individu, organisasi dan program kerja. Pemenang dipilih berdasarkan penjelasan dan praktik nyata di lapangan yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam membuat kota dan masyarakatnya secara inklusif, aman, memiliki daya tahan dan berkelanjutan.
“Saya senang, kami dapat mengenali pencapaian luar biasa ini yang telah berkontribusi dalam peningkatan kehidupan orang-orang di perkotaan,” kata Maimunah dalam rilis yang diterima Bhirawa, Selasa (2/10).
Penghargaan ini berupa sebuah plakat yang diukir dengan nama individu, kota atau lembaga yang menang. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan perayaan World Habitat Day (Hari Habitat Dunia/HHD) 2018, yang jatuh setiap Senin di minggu pertama Oktober.
Pada 2018 ini, penghargaan Scroll of Honour Award diraih oleh lima tokoh atau instansi, yaitu Kota Xuzhu, Prov Jiangsu Cina, Perencanaan Nasional yang diterapkan pada agenda baru perkotaan di Kuba 2017 – 2036, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, serta Isaac ‘Kaka’ Muasa-Chairman Mathare Enviromental Conservation Youth Group (MECYG) Kenya, dan juga Dr Mona A Serageldin (1938 – 2018) Wakil Presiden Institute for International Urban Development USA.
Menurut Maimunah, Risma pantas mendapatkan penghargaan tertinggi itu karena telah berjasa dalam melayani warga Surabaya selama 20 tahun di Pemkot Surabaya. Selain itu, Wali Kota Risma sudah menjabat dua kali (terpilih pada tahun 2010 dan 2016) juga memiliki banyak penghargaan.
“Bu Risma dinilai memimpin Kota Surabaya dengan pengolahan sampah yang mumpuni, memobilisasi masyarakat untuk mengurangi dan mengolah lagi limbah masyarakat, menyediakan mereka dengan pendanaan mikro untuk bank sampah di kampung,” kata dia.
Ia menambahkan, dengan cara mengurangi pengolahan sampah yang masuk ke TPA, Wali Kota Risma bisa menghemat dana untuk masyarakat, sehingga dana itu bisa digunakan membangun infrastruktur di Kota Surabaya.
“Bu Risma ini juga dinilai mempunyai inovasi penghijauan dan taman kota yang juga secara otomatis membersihkan dan mempercantik sungai. Bahkan, Bu Risma selama ini mampu mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat dan membuat Surabaya lebih sejuk,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang didapatkan dari UN Habitat, Scroll of Honour Award ini diinisiasi sejak 1989. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh, instansi, organisasi, pemerintah kota maupun individu dari seluruh dunia. Sejak 1989, penghargaan itu hanya diberikan kepada 5 tokoh atau instansi di Indonesia. Risma merupakan yang ke-6. [iib]

Tags: