Wali Kota Sutiaji Pantau Persiapan Natal dan Tahun Baru

Wali Kota Malang Sutiaji saat berada di Pasar Induk Gadang melakukan pemantauan kebutuhan pokok menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang Sutiaji, melakukan pemantauan kebutuhan pokok menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, untuk memastikan ketersedian kebutuhan masyarakat Kota Malang.
Dalam pantauannya, harga kebutuhan pokok cenderung kurang stabil. Hal ini terjadi pula di Kota Malang khususnya untuk komoditi daging ayam dan telor yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Kondisi ini ini ditemukan sendiri oleh Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan pemantauan lapangan harga sembako jelang Nataru, Rabu (10/12) kemarin. Ia memantau harga sembako juga BBM di Pasar Besar, Pasar Induk Gadang, Gudang Bulog dan Pangkalan Terminal BBM Pertamina Malang.
Menurut Sutiaji, pihaknya menemukan harga ayam turun dari Rp 37 ribu ke Rp32 ribu. Tapi harga telor malah naik sama halnya dengan bawang merah yang fluktuatif, hanya tadi karena stoknya saja tidak signifikan.
Beberapa harga yang dipantau lainnya adalah tomat, minyak, gula dan tepung. Beberapa bahan pokok ini memang diprediksi mengalami fluktuatif harga umumnya di jelang Nataru nanti. Akan tetapi menurut pantauan tadi, secara umum harga sembako di Kota Malang masih stabil.
Sedangkan untuk stok beras, menurut Sutiaji, Bulog masih memiliki stok yang dinyatakan aman hingga pasca perayaan Nataru kedepan.
“Pemantauan ini juga kita lakukan agar tidak ada penimbunan. Jika ada harga yang terpantau naik signifikan maka indikasi ada penimbunan tapi ini cenderung stabil semua,” tutur Sutiaji.
Tidak hanya harga sembako, harga BBM dan ketersediannya juga dipantau. Diketahui dari laporan Terminal BBM Pertamina Malang jelang Nataru telah disiapkan kurang lebih 2.800 kilo liter per hari hingga hari raya nanti.
Sementara prediksi kenaikan permintaan dimungkinkan dari 3 sampai 5 persen dari stok yang ada. Maka dengan perhitungan ini telah disiapkan pula stok BBM hingga 3.000 kilo liter per hari utamanya di hari-hari libur nanti.
“Dapat dipastikan untuk BBM juga aman. Karena disiapkan juga tambahan stok BBM di Kilometer 66 (Purwodadi,red). Jadi bagi mereka yang hendak masuk Malang disana sudah ada persiapan tambahan,” tegas Sutiaji.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Malang, Gustiar Widodo mengungkapkan untuk mengantisipasi cuaca dan juga kepadatan kendaraan jelang hari raya yang memungkinkan pengantaran BBM terhambat, disiagakan pula distribusi menggunakan moda kereta api.
Tidak hanya itu 3 mobile storage (mobil tangka penyimban BBM tambahan,red) di wilayah Karangploso dan Kota Batu untuk melayani kebutuhan jika terdapat permintaan yang sangat signifikan jumlahnya.
Sedangjan untuk LPG sudah disiapkan pula. Walaupun Kota Malang hanya punya satu SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) tapi ada 100 metrik ton per hari disiapkan. Jadi sekitar 30 ribu tabung LPG siap jelang Nataru nanti. Stok LPG aman. [mut]

Tags: