Wali Murid Kota Kediri Keluhkan Pembelian Seragam

Wali Murid Kota Kediri Keluhkan Pembelian SeragamKota Kediri, Bhirawa
Pembelian seragam sekolah untuk siswa didik baru di Kota Kediri dikeluhkan oleh wali murid dengan alasan pemerintah sudah menganggarkan kain seragam melalui APBD. Namun pada kenyataannya Siswa masih diminta untuk membeli kain seragam di koperasi.
Keluhan ini datang dari Wali Murid bernama Ninik,dia mengatakan jika terpaksa membayar uang seragam, karena kain seragam yang diberikan pemerintah baru bisa diberikan, sebab masih proses lelang. “Saya harus membayar uang seragam dan kegiatan kurang lebih Rp 1 juta, dengan rincian Rp 315 untuk uang kegiatan dan sisanya untuk pembelian seragam,” kata Ninik yang mengaku anaknya sekolah di SMPN3 kota Kediri.
Hal senada dikatakan Ariya, yang mengaku anaknya sekolah di SMKN  1 Kota Kediri dia mengaku kecewa  harus membayar seragam 3 stel senilai Rp 1230.000. Menurutnya Jika  sudah dianggarkan oleh pemerintah seharusnya jangan kembali membebankan pada Wali murid. “Hal ini menjadikan program sosial pemerintah tidak bisa dirasakan oleh masyarakat, seharusnya proses lelang seragam jauh hari sudah dilaksanakan, agar ketika PPDB tidak memberatkan wali murid,” ungkapnya Kecewa.
Lebih lanjut, meskipun Dinas Pendidikan sudah menyatakan tidak ada kewajiban untuk membeli seragam selama proses lelang selesai, namun beberapa sekolah menganjurkan membeli dikoperasi, walimurid menduga adanya konspirasi pemanfaatan kesempatan pada musim PPDB untuk mengeruk keuntungan. “Oleh pihak sekolah saya disarankan beli, dan pembelian kayaknya sudah diatur karena pembelian dilewatkan koperasi sekolah,” terang Ariya. [van]

Tags: