Wali Murid Minta Dispendikbud Terapkan PTM ke Semua Sekolah

Sejumlah siswi SMPN 1 Situbondo mengikuti kegiatan PTM sebelum ada pandemi Covid-19. [sawawi]

Pemerintah Harus Menyediakan Infrastruktur Prokes
Situbondo, Bhirawa
Salah satu wali murid SDN 3 Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo agar bisa menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada semua jenjang sekolah baik TK/SD/SMP se-Kabupaten Situbondo yang secara resmi dimulai 1 Pebruari 2021 mendatang.
Hadi Prianto yang juga anggota DPRD Kabupaten Situbondo asal Partai Demokrat itu mengatakan, sebagai wali murid dirinya menyambut baik ide Pemkab Situbondo yang menyetujui penerapan PTM sejak awal Pebruari 2021 mendatang.
“Ya kami sebagai wali murid menyambut baik penerapan PTM namun, harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara benar. Selain itu harus dilaksanakan di semua sekolah,” ujar Hadi Prianto.
Hadi menegaskan, jika semua sekolah menerapkan PTM maka protokoler pembelajaran harus siap dan jangan sampai ada sekolah yang tidak siap. Namun ironisnya 80% sekolah di Situbondo yang belum siap menerapkan PTM. ”Kalau persoalannya Prokes harusnya semua sekolah siap. Bagi sekolah yang siap PTM, terutama bagi tenaga pendidik dan TU, maka semua harus steril karena penularan Covid terjadi dari manusia ke manusia.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu menegaskan, jika benar PTM diterapkan secara menyeluruh maka semua pendidik dan staf TU harus menjalani rapit antigen, dengan melibatkan jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo.
“Dalam pertemuan kemarin saya sudah menyampaikan seperti itu. Jika menerapkan PTM semua harus di tes antigen. Mulai guru dan staf TU sehingga semua siswa dan orang tua merasa aman,” kupas Hadi.
Dalam pandangan Hadi, banyaknya sekolah yang tidak siap menerapakan PTM karena ada keterbatasan pada infrastruktur Prokes seperti menjaga kebersihan sekolah, alat pendeteksi suhu tubuh, alat pencuci tangan. Soal infrastruktur Prokes, sebenarnya merupakan tanggung penuh dari pemerintah.
“Kan ada dana taktis yang bisa dipergunakan untuk itu,” tandas pria yang juga menjadi wali murid TK Permata Situbondo itu. [awi]

Tags: