Walikota Batu Serahkan IPAL Komunal Rp5,2 M

Wali Kota Kota Batu, Eddy Rumpoko, saat memberikan bantuan sembako kepada warga miskin dan bantuan IPAL Communal kepada tiga camat di Kota Batu.

Wali Kota Kota Batu, Eddy Rumpoko, saat memberikan bantuan sembako kepada warga miskin dan bantuan IPAL Communal kepada tiga camat di Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Ketiga Kecamatan yang ada di Kota Batu mendapatkan bantuan pembangunan IPAL Communal dengan nilai total Rp 5,25 miliar. Bantuan tersebut diserahkan Walikota Batu, Eddy Rumpoko, kepada ketiga camat dalam puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII yang digelar di Coban Talun, Rabu (10/6). Walikota juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas Taman Rakyat untuk warga pedesaan.
Ketiga Kecamatan yang mendapatkan bantuan IPAL Communal adalah Kecamatan Batu sebesar Rop 1,4 miliar, Kecamatan Junrejo sebesar Rp 1,75 miliar, dan yang paling banyak adalah Kecamatan Bumiaji, yakni sebesar Rp 2,1 miliar. Kecamatan Bumiaji adalah wilayah yang paling banyak membutuhkan IPAL Communal karena lokasinya yang berada di atas pegunungan.
“Kita juga akan buatkan taman bermain untuk warga di pedesaan. Taman ini akan kita buat di setiap kecamatan yang ada. Jika hal ini sudah terealisasi, ke depan kita akan buatkan taman-taman di setiap desa/kelurahan,”ujar Eddy Rumpoko, Rabu (10/6).
Selain menyerahkan dana bantuan pembangunan IPAL Communal, walikota juga memberikan bantuan sembako dan bantuan kepada masyarakat penyandang masalah ksesejahteraan. Adapun bantuan bagi masyarakat penyandang masalah kesejahteraan ini diberikan untuk menunjang usaha mereka di pedesaan.
Adapun bantuan tersebut antara lain berupa, 20 gerobak bakso, 20 gerobak obrok cilok, 10 etalase, dan 2 unit alat produksi tahu. Dalam acara tersebut juga ikut diserahkan hadiah para juara lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang digelar beberapa waktu lalu.
“Untuk pembagian sembako ini diberikan kepada 600 warga miskin yang ada di tiga kecamatan di Kota Batu. Bantuan ini diberikan oleh Pemkot Batu bekerja sama dengan Bank Jatim,”tambah Kepala BPMPKB, Abu Sufyan, saat mendampingi walikota.
Salah satu penerima bantuan gerobak bakso, Wasisto, warga Desa Pendem mengaku senang. Selama ini dirinya mengaku enggan berdagang bakso akibat kondisi geribak baksonya yang sudah tidak memadai. “Dengan gerobak baksi yang baru yang diberikan Dinas Sosial ini saya bersemangat lagi untuk berjualan bakso. Karena gerobaknya bagus,”kata Wasis sambil tertawa. [nas]

Tags: