Walikota Buka Bimtek Persampahan

Wali Kota Kediri Abdulah Abubakar SE kemerin, Rabu (17/9) resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Sampah dan Managemen Bank Sampah.

Wali Kota Kediri Abdulah Abubakar SE kemerin, Rabu (17/9) resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Sampah dan Managemen Bank Sampah.

Kediri, Bhirawa
Wali Kota Kediri Abdulah Abubakar SE kemerin, Rabu (17/9) resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Sampah dan Managemen Bank Sampah di  Gedung Serba Guna Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Kediri
Dalam pembukaan dikuti bimtek yag diselenggarakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan ( sebanyak 200 orang kader bank sampah se-Kota Kediri, Bimtek ini kan diselenggarakan selama selama dua hari, 17-18 September.
Dalam sambutannya Walikota mengatakan sampah di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Klotok sudah menggunung. Setiap hari, sampah masuk kesana. Jika kondisi ini dibiarkan terus, tingginya gunung sampah TPA mungkin akan melebihi tingginya Gunung Klotok.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua untuk ikut serta mengurangi volume sampah di TPA. Salah satunya, dengan menjadi kader bank sampah mengolah daur ulang sampah menjadi kerajinan seperti ini,” ungkap Mas Abu sapaan Akrab Abdullah Abu Bakar
Wali kota juga  memuji produk-produk kerajinan yang dihasilkan dari para kader bank sampah melalui daur ulang sampah. Seperti misalnya, fas bunga, payung, bunga berbagai jenis dan kerajinan anyaman dari kertas koran. Barang-barang kerajinan bernilai ekonomis tersebut, menurutnya, harus berkembang secara inovatif dan mendapat tempat pemasaran.
“Produk daur ulang sampah seperti ini sekarang ini ada di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di luar Negeri. Oleh karena itu, khusus di Kota Kediri harus lebih berkembang, dan lebih inovatif lagi. Kedepan harus ada suatu tempat atau fasilitas yang dapat digunakan untuk memamerkannya,” harapnya
Sementara Kepala DKP Kota Kediri Didik Catur menyatakan kesiapannya untuk memberikan fasilitas pemasaran bagi produk hasil karya daur ulang sampah. Didik Catur berangan-angan akan memasarkan produk hasil daur ulang sampah dalam sebuah pameran akbran di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kediri, agar semua pengunjung mengetahuinya.
“Kita akan memamerkan produk kerajinan dari sampah ini dalam sebuah acara pameran. Sehingga masyarakat bisa mengetahuinya. Namun sebelum itu, kita akan mengadakan lomba membuatan kerajinan dari daur ulang sampah,” janji Didik.
Sementara dalam Bimtek yang dibuka  dibuka langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar dihadiri  kalangan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, beberapa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta mulai dari, Pabrik Rokok PT. Gudang Garam Tbk Kediri, Bank Indonesia (BI) dan Bank Jatim. [mb2]

Rate this article!
Tags: