Wali Kota Malang Santuni 18.000 Duafa – Yatim

Wali Kota Malang, HM. Anton saat memberikan sambutan dalam acara pemberian santunan kepada Duafa dan Yatim Piatu, Minggu (19/6) kemarin.

Wali Kota Malang, HM. Anton saat memberikan sambutan dalam acara pemberian santunan kepada Duafa dan Yatim Piatu, Minggu (19/6) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang, HM. Anton, tetap mempertahankan tradisi Ramadan, dengan memberikan santunan kepada Duafa dan Yatim Piatu. Ramadan tahun ini, santunan itu diberikan, pada hari Minggu (19/6) kemarin.
Sebanyak 18.000 Yatim dan Duafa diberikan santunan dari keluarga besar HM. Anton di Baiduri Spah.
Dihadapan para Yatim dan Duafa walikota yang karib disapa Abah Anton meminta, kepada seluruh anak yatim, untuk tidak berputus asa, terus belajar dan bekerja keras demi masa depan.
“Saya minta kalian semua jangan sampai tidak belajar, dulu saya ini yatim, bisa jadi seperti sekarang ini karena belajar dan keja keras. Makanya kalian semua harus belajar,”tuturnya. Karena itu untuk mendukung sukses anak-anak, Pemkot Malang, telah membuat anjuran agar mematikan tv saat magrib, dan salat berjamaah, ini tujuanya untuk memberikan kesempatan belajar, bagi anak-anak di Kota Malang, dan beribadah bagi masyarakat.
“Saya menghimbau anak-anak untuk belajar, sekarang ini belajar di Kota Malang sudah gratis. Makanya tidak ada alasan untuk tidak belajar. Apalagi Pemkot juga menyediakan angkutan gratis, berupa bus sekolah. Jadi semuanya harus sekolah,”tutur Abah Anton.
Pihaknya juga, mengaku sangat prihatin banyaknya kejadian kekerasan yang melibatkan anak-anak. Anak-anak harus diberikan pendidikan, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum.
“Masyarakat Kota Malang, harus memiliki ahlak yang baik, dan pendidikan yang memadai, sehingga mereka bisa lebih maju dan sejahtera,”imbuhnya.
Abah Anton, juga meminta doa restu, agar bisa menjalankan pemerintahan Kota Malang dengan baik, dan kota Malang semakin maju dan bermartabat.
Sementara itu, Abdul Halim Iskandar, Ketua DPW PKB Jawa Timur, yang ikut hadir, pada acara santunan Duafa dan Yatim, meminta kepada para duafa dan yatim untuk menyampaikan terima kasih kepada Walikota Malang Abah Anton.
“Saya pesan satu saja, sebaik-baiknya orang adalah orang yang bisa merasa terima kasih kepada orang lain. Mari berterima kasih kepada Abah Anton,” pinta Abdul Halim. Bukti menyampaikan berterima kasih, pihaknya mengajak, kaum Duafa dan Yatim mendoakan semoga Abah Abah Anton sekeluarga makin banyak rizkinya, dan menjadi walikota yang amanah.
“Cara berterima kasih sangat mudah, apa yang diperintahkan mari kita laksanakan. Contoh perintah mematikan tv saat Magrib sampai Isak mari kita lalsanakan,”tukas Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Duafa yang diberikan santunan berasal dari 57 kelurahan, masing kelurahan ada 200 orang, dan 5000 lebih yatim seluruh Kota Malang.
Pembagian dilakukan secara bergelombang gelombang pertama dimulai sejak pukul
07.00 – 10.00 Wib dari wilayah Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun
Pukul 11.00 – 13.00 Wib dari wilayah Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Klojen. Dan pada pukul 15.00 – 17.00 Wib dari wilayah Kecamatan Lowokwaru, Yatim Piatu dan undangan seluruh Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lurah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) plus. [mut]

Tags: