Wall Climbing Dorong Prestasi Atlet Panjat Tebing

Dengan pra sarana wall climbing baru yang dibangun di area GOR Gajah Mada diharapkan bisa memacu pencapaian prestasi atlet panjat tebing Kota Batu. [anas bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Para atlet panjat tebing Kota Batu dituntut memiliki prestasi lebih baik di tahun 2021 ini. Hal ini setelah Cabang Olah Raga (Cabor) ini dibuatkan pra sarana latihan berupa Wall Climbing di area GOR Gajah Mada Kota Batu. Dengan pra sarana ini para atlet tak perlu lagi ke Kota Malang untuk melakukan latihan.
Pra sarana wall climbing ini dibangun KONI Kota Batu di akhir tahun 2020 kemarin. Wall climbing setinggi 15 meter dengan lebar 3 meter ini sudah selesai pembangunannya menjelang pergantian tahun. Dan memasuki tahun baru 2021, para atlet sudah bisa memanfaatkannya sebaai tempat latihan.
“Alhamdulillah kita berhasil menyelesaikan pembangunan wall climbing sesuai dengan rencana tahun 2020, semoga para atlet panjat tebing semakin rajin berlatih,” ujar Wakil Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi, Senin (4/1).
Permintaan untuk lebih rajin berlatih bagi para atlet panjat tebing Kota Batu bukanlah sebuah tuntutan yang berlebihan. Karena selama ini ketika mereka menjalani latihan harus pergi ke kota tetangga, Malang. Otomatis mereka memiliki lebih banyak waktu dan tenaga untuk berlatih.
Satu lagi yang menjadi penyemangat para atlet panjat tebing Kota Batu. Yaitu, wall climbing baru yang mereka miliki ini didesain istimewa. Pra sarana latihan ini memiliki kontur dan point model terbaru. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet panjat tebing Kota Batu untuk mengasah skill dan kemampuan mereka.
Sementara, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Batu, Apendigo Fiago mengucapkan terima kasih kepada KONI Kota Batu yang telah membangunkan wall climbing. Ia bersama rekan – rekannya bertekad untuk menghadiahkan prestasi di kejuaraan tingkat provinsi, termasuk memberi hadiah juara Porprov.
“Kita sangat berterima kasih kepada Ketua KONI Kota Batu, Drs Mahfud atas fasilitas yang diberikan. Hal ini membuat atlet lebih giat lagi untuk berlatih. Untuk itu sebagai imbal baliknya kita akan memberi hadiah prestasi berupa juara di kejuaraan,” ujar Apendiago.
Saat ini, lanjutnya, FPTI Kota Batu tengah fokus pada latihan fisik. Bila selama ini latihan fisik harus ke Kota Malang yang dilakukan seminggu dua kali, kini latihan bisa dilakukan sewaktu – waktu di Kota Batu. [nas]

Tags: