Di tengah jeda latihan, para Personel Polri, Satpol PP,dan Linmas mendapatkan tambahan wawasan dari para Perwira Polisi Polres Batu.
Kota Batu, Bhirawa
Semua Pasangan Calon (Paslon) Walikota- Wakil Walikota yang akan bertarung di Pilkada Kota Batu jangan lagi ada keraguan terhadap segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan selama mengikuti Tahapan Pilkada.
Kepolisian Resor Kota Batu telah menyiapkan Pengawal Pribadi (Walpri) yang akan memberikan pengawalan khusus 24 jam untuk menjamin keamanan mereka. Dan Pasukan yang disiapkan menjadi Pengawal Pribadi Paslon ini kini mendapatkan gemblengan khusus di Mapolres Batu.
Dan tak hanya Paslon Cawali- Cawawali yang mendapatkan pengawalan khusus ini. Para komisioner penyelenggara Pilkada termasuk komisioner Panwaslih juga akan mendapatkan penjagaan 24 jam. Dan pengawal pribadi ini akan terus melekat pada Paslon maupun Komisoner Penyelenggara Pilkada dengan dibekali senjata api (senpi).
“Jadi jangan main-main untuk mengganggu keamanan mereka (Paslon dan Komisoner Penyelenggara Pemilu). Dan Walpri ini akan langsung melekat pada paslon semenjak mereka telah ditetapkan sebagai Cawali dan Cawawali,”ujar Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, Senin (5/9). Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan juga ditugaskan Pengawalan Pribadi untuk para istri masing-masing Paslon.
Tidak semua anggota (Polri) memiliki kecakapan menjadi Walpri. Dan para Walpri yang ditunjuk ini terus mendapatkan pelatihan dan gemblengan khusus dari para Perwira Polisi.
Dalam pelatihan, juga diberikan simulasi pengamanan di lapangan agar Petugas Pengamanan ini tahu dan paham terhadap tugas dan fungsinya. Dan dalam simulasi ini, tidak hanya Walpri atau Polisi saja yang dilibatkan. Tetapi juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP), Linmas, dan Brimob yang nanti akan membentuk Sistem Pengaman Kota selama penyelenggaraan Pilkada Batu 2017. Kekompakan mereka terus dikuatkan dalam Latihan Pra Operasi (Lapraops) di Mapolres Batu.
Dalam beberapa diskusi di masyarakat, sempat memunculkan asumsi bahwa potensi kerawanan dalam Pilkada Batu kali ini sangat kecil. Namun hal ini tidak menyurutkan sikap Polres Batu untuk mengoptimalkan pengamanan Pilkada.
“Kita tidak akan lengah dengan keberadaan asumsi seperti itu (kerawanan Pilkada Batu rendah-red), dan kita tetap memberlakukan over estimate. Apalagi Pilkada di Batu ini merupakansatu-satunya di Jawa Timur,”pungkas Leo Simarmata. [nas]
