Wanedi Trenyuh Lihat Perjuangan Kaum Disabilitas

Kota Malang, Bhirawa
Air mata Ahmad Wanedi berlinang ketika bertemu dengan Forum Keluarga Disabilitas Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kepada warga Wanedi sampaikan rasa ucapan syukurnya karena para disabilitas yang ada di Kecamatan Sukun dirawat secara sukarela oleh masyarakat.
“Saya gak bisa berkata-kata, saya terharu dengan forum disabilitas di sini, warga secara gotong-royong membantu anak-anak kita yang disabilitas,” kata Wanedi
“Seumur hidup saya, baru kali ini saya menangis,” lanjut Wanedi dengan dialek Jawa
Jumlah anggota disabilitas yang dimiliki saat ini adalah sebanyak 243 se-Kecamatan Sukun. Dengan jumlah itu, menurut Sunari (43) Ketua Forum keluarga disabilitas kecamatan sukun tidak cukup untuk menampung mereka di posko disabilitas yang mereka bangun.
“Sebenarnya gak cukup pak, hanya kita berusaha untuk cukup-cukupilah,” Kata Sunari
Segala fasilitas yang ada di posko tersebut juga merupakan hasil swadaya dari masyarakat. “Ini hasil swadaya masyarakat semua pak,” ucapnya
Sunari juga meminta kepada calon dari pasangan Ya’qud Ananda Gudban untuk menyediakan tempat bagi para disabilitas yang ada di Kota Malang khususnya di Kecamatan Sukun.
“Tujuan kami kampung ini harus bisa jadi kampung disabilitas sosial di kota Malang, tapi kami minta kepada Pak Wanedi kalau jadi bangun gedung bagi disabilitas di sini,” katanya “Tanah sudah ada, tinggal bangun gedungnya saja pak,” tambahnya
Mendengar keluhan Sunari, Wanedi secara tegas menyampaikan bahwa dirinya bersama Nanda akan fokus dan menjadikan kota Malang sebagai Kota yang ramah disabilitas.
“Saya akan pastikan kalau Nanda-Wanedi jadi, (kaum disabilitas) akan kami prioritaskan,” katanya
Tidak hanya gedung, masalah lain seperti jalan, kursi roda, dan alat bantu dengar serta alat-alat keperluan lainnya akan diberikan kepada para kaum disabilitas sehingga mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat galibnya.
“Kami akan fight sampai tuntas sehingga, anak-anak saya yang disabilitas ini punya hak yang sama dengan yang lain,” tuturnya. [mut]

Tags: