Wantimpres Soroti Keamanan Pilkada di Jatim

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf menerima kunjungan kerja Ketua Watimpres Bidang Pertahanan dan Keamanan RI Subagyo HS di Ruang Kerja Wagub, Selasa (8/9).

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf menerima kunjungan kerja Ketua Watimpres Bidang Pertahanan dan Keamanan RI Subagyo HS di Ruang Kerja Wagub, Selasa (8/9).

Pemprov, Bhirawa
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyoroti potensi keamanan tentang Pilkada serentak yang akan diselenggarakan di Jatim pada 9 Desember 2015. Sebab provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini memiliki sejarah kelam terhadap pelaksanaan Pilkada.
“Kami ke Jatim ini untuk menggali beberapa isu, semisal tentang keamanan menjelang Pilkada serentak. Isu ini cukup sentisitif untuk dibahas,” kata Ketua Wantimpres Bidang Pertahanan dan Keamanan, Subagyo Hadi Siswoyo usai bertemu Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf di Kantor Gubernur, Selasa (8/9).
Dalam kunjungan itu, Subagyo meminta masukan terkait kondisi di Jatim menghadapi Pilkada di 18 kabupaten/kota, untuk nantinya dihimpun bersama bidang lain sebelum dijadikan masukan bagi Presiden RI Joko Widodo.
“Tugas Wantimpres itu diminta atau tidak, yakni memberi saran dan masukan ke Presiden sebagai bahan pertimbangan. Jika tak ke lapangan langsung maka tidak mungkin bisa memberikan laporan secara akurat. Sebab jika laporan dibuat-buat dari hasil mengarang atau menerka tentu hasilnya juga tidak bagus,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.
Menurut dia, ada beberapa isu yang sengaja digali dari Jatim untuk selanjutnya diberikan kepada Presiden sebagai pertimbangan untuk pengambilan kebijakan. “Jatim selalu menjadi tolok ukur keberhasilan Indonesia, karena apapun yang terjadi di Jatim bisa pasti dengan mudah dapat diselesaikan dan hasilnya bagus. Karena orang Jatim terkenal dengan musyawarah untuk menghasilkan mufakat atau persetujuan,” paparnya.
Sementara itu, Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf kepada Wantimpres mengakui bahwa kondisi di wilayahnya kondusif, khususnya menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. “Terlebih hampir di semua daerah sudah memasuki tahapan-tahapan. Yang pasti, sampai sekarang Jatim sangat kondusif,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dijelaskannya, ada beberapa daerah yang memiliki sejarah kelam kerusuhan terkait Pilkada, seperti Kabupaten Tuban dan kabupaten Mojokerto, namun berbeda dengan kondisi sekarang. “Di Lamongan beberapa waktu lalu pernah ada kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan salah satu bakal calon bupati, namun sudah diredam dan ditangani polisi setempat sehingga tidak sampai meluas,” katanya.
Khusus menghadapi Pilkada serentak, lanjut dia, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, serta berkomunikasi dengan pimpinan partai politik setempat. “Tentunya semua daerah mendapat keamanan yang sama ketat agar hal-hal yang tak diinginkan bisa terjadi,” tandasnya. [iib]

Tags: