Wapres JK Buka Tanwir Aisyiyah Hari Ini

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan akan membuka forum bernama Tanwir 1 Aisyiyah hari ini, Jumat (19/1). [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Pertemuan para aktifis perempuan yang tergabung dalam ormas Aisyiyah akan digelar hari ini, Jumat (19/1). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan akan membuka forum bernama Tanwir 1 Aisyiyah tersebut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantin d isela-sela persiapanya di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengatakan, tanwir yang melibatkan sekitar 450 orang pimpinan Aisyiyah se-Indonesia itu akan membahas seputar kesejahteraan ekonomi kaum perempuan.
“Kami ingin menegaskan gerakan ekonomi sebagai pilar keempat Aisyiyah. Dengan begitu, kami akan lebih menekankan pada upaya mencari solusi permasalahan ekonomi Indonesia yang hingga kini masih diami kaum perempuan,” tutur Siti Noordjannah.
Ia mengatakan, empat pilar yang telah digerakkan Aisyiah meliputi pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan serta ekonomi yang saat ini mulai gencar diterapkan. “Selama ini Aisyiah telah melakukan pembinaan kegiatan ekonomi. Melalui Tanwir ini, secara organisasi kami menyatakan bahwa gerakan ekonomi dari Aisyiah menjadi empat pilar yang siap digerakkan di tingkat masyarakat luas,” paparnya.
Menurutnya, pilar pendidikan yang dikelolanya sudah memiliki lebih dari 20 ribu lembaga, yang meliputi dari Pendidikan anak usia dini (Paud), SD, SMA-SMK hingga perguruan tinggi. Pilar kedua yaitu kesehatan. “Kami memiliki gerakan di bawah yang melayani kesehatan dengan memiliki lebih dari 135 ribu unit klinik hingga rumah sakit Aisyiah,” urainya.
Sementara itu, Penyelesaian masalah perekonomian tersebut, kata Noordjannah, selain menjadi tanggung jawab pemerintah, juga menjadi tanggung jawab organisasi, termasuk organisasi perempuan seperti Aisyiyah. Apalagi perempuan menurutnya memiliki peran yang luar biasa dalam upaya memperbaiki perekonomian di negeri ini.
“Dengan etos kerja dan kegigihan itulah perempuan akan menjadi kekuatan strategis dalam gerakan pemberdayaan ekonomi untuk mewujudkan kemakmuran bangsa. Karena perempuan biasanay sudah menjadi pengatur ekonomi ditingkat keluarga sehingga kami yakin jika adanya usaha-usaha pemberdayaan perempuan, khususnya dalam ekonomi, sehingga membawa dampak positif langsung bagi kemakmuran bangsa,” harapnya.
Dilain sisi, tambahnya. Langkah apa saja yang nantinya diambil dalam tanwir 2018 ini juga menjadi misi dakwah. Karena Agenda itu dijalankan melalui program-prohram pemberdayaan masyarakat dan melakukan advokasi regulasi, maupun kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat.
Diktehui, Tanwir Aisyiyah ini dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, serta tokoh nasional seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta beberapa menteri kabinet kerja. [tam]

Tags: