Warga Antusias Naiki Tank Leopard

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf ikut mencoba menaiki Tank Leopard saat TNI AD memamerkan alutsista yang dimiliki di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Rabu (8/10). Arak-arakan pawai alutsista di jalan protokol Surabaya mendapat sambutan hangat masyarakat.

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf ikut mencoba menaiki Tank Leopard saat TNI AD memamerkan alutsista yang dimiliki di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Rabu (8/10). Arak-arakan pawai alutsista di jalan protokol Surabaya mendapat sambutan hangat masyarakat.

Surabaya, Bhirawa
Puncak peringatan HUT TNI ke-69 tak hanya dirasakan di Dermaga Ujung Armatim Surabaya. Bertempat di Lapangan Kodam V/Brawijaya,  puluhan ribu warga antusias menaiki alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki TNI AD seperti Tank Leopard.
Sebanyak 139 unit alutsista dipamerkan kepada masyarakat  guna memperkenalkan peralatan tempur yang dimiliki TNI AD. Selain itu, masyarakat Surabaya juga akan diajak keliling Kota Surabaya dengan menaiki kendaraan tempur tersebut.
Dengan mengusung tema ‘Alutsista TNI AD Sehari Bersama Rakyat di Surabaya’, pesta rakyat HUT TNI ke-69 ini juga ?dihadiri Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyatakan bangga dengan Kodam V/Brawijaya. Menurutnya, kebanggaan itu terlihat dari kedekatan Kodam V/Brawijaya dengan masyarakat. Terlebih lagi, setiap minggunya di Lapangan Kodam sering diadakan pasar rakyat guna menghibur warga sekitar, terlebih masyarakat Surabaya.
“Saya bangga dengan sikap cinta rakyat seperti yang ditunjukkan Kodam V/Brawijaya dalam acara pesta rakyat ini. Terbukti, puluhan ribu orang turut ambil bagian dalam pesta rakyat dan pagelaran alutsista milik TNI AD,” terang pria yang akrab di panggil Gus Ipul ini, Rabu (8/10).
Sementara Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, diadakannya pesta rakyat dan pagelaran alutsista ini, merupakan pertanggungjawaban TNI kepada pemerintah dan masyarakat dalam pembelian alat perang. Sebab, alutsista yang dimiliki TNI dibeli dari uang rakyat dan dipertanggungjawabkan ke rakyat. “Alutsista yang dimiliki TNI, dibeli oleh uang rakyat dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, maka diadakanlah pesta rakyat ini. Masyarakat nantinya dapat menaiki tank terbaru kami yakni Tank Leopard,” tegas Moeldoko.
Moeldoko mengaku bahwa pesta rakyat ini diperuntukkan bagi rakyat, sebagai penebusan akan keterbatasan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung Armatim. Karena keterbatasan kapasitas di Dermaga Ujung Armatim, hanya sebagian masyarakat saja yang bisa menikmati kemeriahan HUT TNI.
Karena itu masyarakat yang hadir di Lapangan Kodam V/Brawijaya, boleh menaiki alutsista milik TNI AD. Siapapun boleh menaiki Tank Leopard maupun sejumlah alutsista lainnya. Selain itu, masyarakat juga dapat menaiki KRI Usman Harun dan Kapal Perang LPD milik TNI AL di Dermaga Ujung Armatim Surabaya. “Siapa saja boleh menaiki Tank Leopard dan alutsista lainnya. Nantinya, masyarakat juga akan diantar ke Dermaga Ujung Armatim, untuk menaiki dua kapal perang milik TNI AL,” kata Moeldoko.
Pria asal Kediri ini menambahkan, selain pagelaran alutsista, kegiatan pesta rakyat ini juga menyiapkan 300 rombong makanan untuk dapat dinikmati warga secara gratis. Moeldoko juga berterima kasih atas dukungan Gubernur Jawa Timur yang turut mendukung suksesnya pelaksanaan HUT TNI ke-69. “Saya ucapkan beribu terima kasih kepada Gubernur Jatim yang mendukung terlaksananya HUT TNI ke- 69. Terlebih lagi, ucapan terima kasih ini juga saya tujukan kepada rakyat Jawa Timur yang memberi perhatian kepada TNI. Tak lupa juga saya berterima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang selama ini ikut membantu kesuksesan HUT TNI,” urainya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kapendam V/Brawijaya  Kolonel ARM Totok Sugiarto,  rute pelaksanaan pameran alutsista TNI AD keliling Kota Surabaya, dengan jarak 5 km dilakukan pada dua rute.  Rute utama, start dimulai dari Jalan Raden Wijaya (depam Kodam V), Jalan Gajahmada, pertigaan Gunung Sari, Jalan Joyoboyo, Jalan Raya Darmo, belok kiri menuju Jalan Bengawan, Jalan Kutai, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kesatrian dan finish di Jalan Raden Wijaya.?
Sementara rute cadangan start ditempatkan di Jalan Raden Wijaya, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Adityawarman, Jalan Mayjend Sungkono, putar balik depan gedung Juang 45, Jalan Adityawarman, belok kanan ke Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kesatrian dan finish di Jalan Raden Wijaya.? [bed]

Rate this article!
Tags: