Warga Banyuwangi Ditawari Saham Tambang Emas

PT Merdeka Copper Gold TbkBanyuwangi, Bhirawa
Masyarakat Kabupate Banyuwangi kini memiliki kesempatan untuk berinvestasi jangka panjang di bidang pertambangan. Sebab PT Merdeka Copper Gold Tbk, perusahaan tambang mineral Indonesia, menggelar Paparan Publik (Public Expose) dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO), di Aula Hotel Santika, Banyuwangi, Jumat (15/5). Ini berarti masyarakat Banyuwangi bisa membeli saham di perusahaan yang bergerak di bidang tambang mineral emas, perak dan tembaga ini.
Merdeka merupakan perusahaan tambang mineral yang menjadi induk usaha PT. Bumi Suksesindo yang mengelola tambang mineral di Proyek Tujuh Bukit, yang terletak di Pegunungan Tumpang Pitu, Kecamatan Pesangaran, Banyuwangi. Merdeka juga merupakan perusahaan tambang mineral pertama di Indonesia yang belum berproduksi, namun telah bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama PT. Merdeka Copper Gold Tbk. Adi Ardiansyah Sjoekri mengatakan, PT Merdeka Copper Gold akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 874.363.644 saham atau setara 21,7 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga yang ditawarkan dalam IPO kali ini sebesar Rp1.800-Rp2.100 per saham, di mana perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp1,57 triliun-Rp1,83 triliun.
“Kami menawarkan saham ini kepada publik. Siapapun yang memiliki visi dan tujuan yang sama untuk berinvestasi secara jangka panjang, kami undang sebagai investor.  Saat ini kami memang lebih memfokuskan kepada penawaran lokal, karena itu kami juga mengundang masyarakat Banyuwangi untuk bergabung,” kata Adi.
Adi mengatakan sebelumnya Merdeka telah melakukan public expose di Jakarta pada 12 Mei lalu, agenda di Banyuwangi ini merupakan yang kedua kalinya. Public expose juga rencananya masih akan kembali dilakukan beberapa kali di Banyuwangi.
“Kami ingin lebih banyak masyarakat Banyuwangi yang bergabung dan merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan didaerah,” ujar Adi. Untuk mendapatkan saham tersebut, lanjut Adi, masyarakat bisa melakukannya dengan membuka rekening khusus di Bank Mandiri.
Dana dari pelaksanaan IPO, menurut Adi, akan disalurkan sepenuhnya untuk PT Bumi Suksesindo (BSI) yang sahamnya saat ini sebesar 99,9 persen dimiliki oleh perseroan. “Dana itu akan digunakan BSI, sebesar 50 persen untukl belanja modal mereka (BSI), pelunasan utang sebesar 40 persen dan sisanya 10 persen untuk modal kerja,” ungkapnya.
Sementara untuk masa penawaran awal jatuh pada 12-21 Mei 2015, masa penawaran umum pada 4-5 dan 8 Juni 2015, tanggal penjajakan 10 Juni 2015, IPO sendiri mendapatkan tanggal efektif pada 1 Juni 2015, tanggal pengembalian uang pemesanan (refund) pada 11 Juni 2015, tanggal distribusi saham secara elektronik jatuh pada 11 Juni 2015 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) jatuh pada 12 Juni 2015. [nan]

Tags: