Warga Batu Beli Kebutuhan Lebaran di Balai Kota

Warga terlihat mendatangi dan membeli kebutuhan Lebaran di Pasar Murah yang diadakan di Balaikota Batu

Kota Batu, Bhirawa
Mendekati Lebaran 2017, Pemerintah Kota Batu mengadakan Pasar Murah di depan Balaikota Among Tani Batu yang dimulai Senin (12/6) kemarin. Pasar Murah yang dilaksanakan selama 4 hari ini menyediakan sembilan bahan pokok (sembako), dan kebutuhan Lebaran lainnya.
Pemkot menjamin bahwa pasar murah ini tidak hanya sekadar nama saja. Namun barang yang dijual merupakan barang yang benar-benar murah dan terjangkau oleh masyarakat.
“Kalau judulnya Pasar Murah, yang dijual harus benar-benar murah. Kalau masih mahal, bukan Pasar Murah lagi tapi pasar pindah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batu, Sinal Abidin, Senin (12/6).
Ia menjelaskan bahwa indikator murah sebuah barang, harga barang tersebut harus lebih murah daripada harga pasar. Ia memberikan contoh, jika di Pasar harga telur perkilogramnya mencapai Rp 24 ribu, harga telur di Pasar Murah ini sebesar Rp 22 atau 23 ribu.
Begitu juga harga beras dan gula yang ada di Pasar Murah. “kalau seandainya di Pasaran harga beras dan gula perkilogramnya Rp 10 ribu, maka dalam Pasar Murah ini hanya dijual Rp 9 ribu,”jelas Sinal. Namun demikian, panitia juga akan melakukan pembatasan jumlah pembelian. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi aksi borong oleh orang-orang yang berkepentingan. Selain itu panitia juga akan menerapkan seleksi calon penjual dengan ketat, agar barang yang dijual dalam Pasar Murah ini benar-benar murah.
“Kita telah mengecek kualitas barangnya, kemudian kita pastikan barang yang dijual benar-benar murah. Ada sebanyak 32 pedagang yang ikut membuka stand di Pasar Murah ini,” tambah Sinal. Untuk menyukseskan acara ini, Pemkot Batu bekerjasama dengan peternak, UKM, petani dan Bulog secara langsung. Tujuannya, agar barang yang dijual dalam Pasar Murah ini benar-benar murah dan terjangkau masyarakat.
Selain menyediakan sembako, dalam Pasar Murah di Balaikota Batu juga dimeriahkan dengan Festival Banjari se- Jawa Timur. Hal ini membuat nuansa Islami semakin ketara saat pendatang/warga mulai masuk ke area Pasar Murah. [nas]

Tags: