Warga Belajar KD-KUM Diharap dapat Wira Usaha

Bupati Lumajang, Drs As at Malik saat bercengkerama dengan warga belajar Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri.

Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang, Drs As at Malik mengimbau kepada para warga belajar yang tergabung dalam Keaksaraan Dasar (KD) dan Keaksaraan Usaha Mandiri ( KUM) untuk tidak berhenti sampai pada tamat belajarnya saja. Mereka harus melanjutkan untuk menekuni dunia usaha sebagai upaya untuk meningkatan perekonomiannya.
Hal tersebut disampaikannya pada giat penutupan Program Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri yang bertempat di Kantor Kecamatan Klakah (7/2) yang juga dihadiri oleh Plt. Kepala Diknas Kabupaten Lumajang, Agus Salim, serta jajaran Muspika setempat.
Dalam keterangannya, As at Malik sangat mengapresiasi kinerja instansi terkait terutama Dinas pendidikan Kabupaten Lumajang yang telah berhasil mensukseskan penurunan angka buta huruf di masyarakat yang dinilai sebagai upaya untuk melaksanakan salah satu program Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa, bahwa setiap warga berhak mendapatkan pendidikan yang layak untuk mendorong terciptanya sumber daya manusia dengan upaya melakukan pemberantasan Buta aksara. “Diharapkan kepada para warga belajar yang sudah belajar dengan tuntas diprogram ini bisa dapat melanjutkan ke program pendidikan keseteraaan agar lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Kegiatan itu dinilai harus lebih ditingkatkan lagi dengan upaya pasca memiliki keahlian membaca menulis dan berhitung untuk di lanjutkan lagi upaya peningkatan taraf hidup masyarakat untuk hidup lebih mandiri. Lebih lanjut As at Malik juga menyampaikan harapan bahwa kedepan di Kabupaten Lumajang, tidak ada anak yang tidak sekolah,karena masalah seperti ini tidak akan ada selesainya, akan selalu muncul buta huruf buta-huruf baru, jadi harus diupayakan agar anak-anak bisa bersekolah.
Sedangkan menurut Plt.Kepala Diknas Kabupaten Lumajang,Agus Salim menjelaskan bahwa jumlah warga belajar yang telah menyelesaikan Program Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri sebanyak 2300 warga belajar dari sembilan Kecamatan yaitu dari Kecamatan Klakah, Ranuyoso, Kedungjajang, Tempeh, Sukodono, Pasirian, Padang, Yosowilangun dan Sumbersuko.
Dijelaskan oleh Agus bahwa program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM ) merupakan program yang bertujuan ganda diantaranya untuk menguatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung dan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan ketrampilan fungsional. “Implementasi program Keaksaraan Usaha Mandiri , akan mampu mendorong munculnya wirausahawan yang tangguh dan mandiri sehingga akan terbangun sentra-sentra usaha yang potensial,” pungkasnya. [dwi]

Tags: