Warga Bondowoso Segera Menikmati Jembatan Gantung Bantuan Swiss

tampak kadis PUPR Karna Suswandi bersama masyarakat setempat saat menyelesaikan jembatan gantung bantuan donatur swiss. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan desa Grujugan, Kecamatan Cermee, Bondowoso dengan desa Kali Bagor, Situbondo telah siap digunakan.
“Alhamdulillah, jembatan yang menjadi impian warga dusun Grujugan Onjur kini bisa terealisasi,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso, Karna Suswandi kemarin.
Karna menjelaskan jembatan tersebut merupakan bantuan dari warga negara Swiss, Tony Ruttiman yang juga telah membangun banyak jembatan di desa-desa terpencil Indonesia. Sebelumnya kata dia, Dinas PUPR mengusulkan enam lokasi diantaranya desa Bercak Asri, Bajuran, Plalangan, Gunung Anyar, Pujer Baru dan Curah Tatal.
“Setelah disurvei oleh tim, maka donatur memilih desa Grujugan sebagai lokasi dibangunnya jembatan,” katanya.
Ia menambahkan donatur memiliki beberapa kriteria untuk menentukan lokasi yang akan dibangun jembatan. Salah satunya adalah ada akses jalan yang cukup serta sejauh mana banyaknya penerima manfaat dan dampak ekonomi yang akan timbul jika jembatan gantung itu dibangun.
“Ada dua lokasi yang terpilih, yakni desa Grujugan dan desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok,” imbuh Karna.
Sementara itu, Kepala Desa Grujugan, Suhartono mengaku bersyukur atas pembangunan jembatan yang menjadi impian warga sejak dulu.
Ia mengisahkan sebelum dibangun jembatan, warga dusun Grujugan Onjur memilih menyeberang sungai untuk sampai ke desa Kali Bagor, Situbondo. Jika arus sungai sedang deras lanjut dia, warga terpaksa lewat desa Ramban Kulon yang jaraknya sekitar 20 Kilometer.
“Banyak warga sini (dusun Grujugan Onjur) yang kerja di Kali Bagor. Kalau sungai sedang deras, dan tidak punya kendaraan ya libur kerja,” kisahnya.
Dalam proses pembangunan jembatan, warga melakukan gotong royong dan secara swadaya membiayai penjemputan material, “Pakai dana desa (DD). Habis sekitar Rp 100 juta,” katanya.
Dari pantauan Bhirawa, para warga tampak bersemangat menyelesaikan pembangunan jembatan. Hadir mendampingi Karna, Camat Cermee Suhari Ali, Danramil Cermee dan beberapa staff Dinas PUPR. [har]

Tags: