Warga Demo DPRD Tuntut Pemberhentian Pengurukan Waduk

Demo warga di halaman gedung DPRD Gresik.

Gresik, Bhirawa
Warga Dusun Bendil Desa Kepatihan kecamatan Menganti menggelar demo di kantor DPRD. Mereja menuntut pengurukan waduk segera dihentikan karena akan menyebabkan banjir.
Menurut kuasa hukum warga Taufik mengatakan, informasi waduk surat dari DPPKAD statusnya adalah fasilitas umum, namun sekarang ada oknum pengusaha melakukan pengurukan. yang di duga peruntukan di kapling, padahal dampak dari pengurukan pasti banjir bila musim hujan.
“Saat musim hujan warga sudah menikmati banjir, kalau di uruk maka dampak banjir akan tambah bersar dan meluas. Selain itu, masyarakat di intimidasi mempertanyakan pada desa.”ujarnya, Rabu (18/9).
Ia minta dewan segera menindak lanjuti persoalan ini dengan memanggil warga, pemerintahan desa, Pemkab dan BPN untuk duduk bersama dalam hearing menyelesaikan gejolak warga sekarang yang di hantui banjir pada saat musim hujan.
Salah satu perwakilan warga, Bejo menjelaskan, pada 25 Januari dan 22 Maret sudah mengadukan masalah ini ke dewan, namun hingga sekarang belum juga ada undangan hearing. “Kabar yang kami terima sekarang, malah sudah ada SPPT atas nama seseorang. Kami merasa di pimpong, terkait status tanah. Yang warga minta pada dewan segera hentikan pengurukan waduk, yang mengunakan akses jalan makam,”imbuhnya.
Sementara Anggota DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani, yang menerima perwakilan warga mengatakan akan menindak lanjuti tuntutan warga, namun dewan menunggu penetapan pimpinan juga pembentukan alat kelengkapan. Seperti, komisi, bapemperda dan yang lainya. [kim]

Tags: