Warga Desa Laok Belum Terima Surat C6

Warga Ketapang Laok Mendatangi Kantor Panwaskab Sampang.

Sampang, Bhirawa
Sekitar 30 warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, mendatangi kantor Panwaskab Sampang di Jl.Rajawali III, Sampang Kota. Mereka melaporkan Ke Panwaskab Sampang karena satu dusun belum menerina menerima C6 (undangan untuk menggunakan hak pilih) di Desa mereka.
Kedatangan warga Ketapang Laok, disambut langsung 3 komisioner Panwaskab Sampang dan aparat keamanan untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan, dengan perwakilan warga dengan menyampaikan secara tertutup diruang Panwaskab.
Bahrun (40), warga Dusun Ngucing Laok, Desa Ketapang Laok, saat ditemui dilokasi, ia mengatakan kedatangan ke kantor Panwaskab untuk melaporkan belum sampainya undangan pemilih di desanya, padahal ini sudah memasuki H-2 pencoblosan.
Bahkan sebelumnya ia juga sudah melapokan masalah ini ke ke Panwascam Ketapang, namun belum ada tidak lanjut.
“Yang kami ketahui, hingga detik ini Desa Ketapang Laok, dengan jumlah 8 dusun, dan hak pilih kurang lebih 6.000 pemilih, belum satupun undangan sampai pada warga. Diharapkan laporan kami ke Panwaskab ini segera ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku”ucap Bahrun.
Sementara Muhalli komisioner Panwaskab divisi hukum dan penindakan pelanggaran (HPP) usai menerima laporan warga Ketapang Laok, ia membenarkan ada laporan warga desa tersebut, terkait belum sampainya C6 pada warga, oleh sebab itu, laporan ini akan kami tindaklanjuti segera untuk mengetahui apa kendala yang terjadi.
“Memang berdasarkan aturan yang ada undangan pada pemilih (C6) H-3 pencoblosan mestinya sudah sampai pada warga, misalnya kalau di tingkat Desa undangan itu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) lalu ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyampaikan pada warga yang terdaftar pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing”jelasnya.
Lanjut Muhalli terkait laporan C6, Panwaskab Sampang menerima beberapa laporan dari warga masyarakat pemilih, selain undangan yang belum sampai pada pemilih, kami juga di salah satu Desa di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang ada 7 undangan C6 yang ditulis tangan sehingga segera diganti, kemudian di Kecamatan Camplong juga ada laporan C6 yang masih belum dicetak. Kami berharap persoalan tersebut oleh penyelenggara segera diselesaikan secara baik. [lis]

Rate this article!
Tags: