Jerigen dan wadah air milik warga anti di Sumur, Desa Nyiloh
Sampang,Bhirawa
Krisis air bersih memasuki musim kemarau saat ini, terus terjadi setiap tahun bagi warga Desa Nyiloh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Guna memandapatkan air bersih warga harus antri di satu satunya sumur hingga larut malam.
Moh Ali (58) warga Desa Nyiloh mengatakan, harus bersabar menunggu karena selain harus mengantri sumber air dari sumur sangat sedikit itupun tidak cukup karena harus juga harus berbagi dengan ternak.Jum’at (10/8).
“Salah satu Sumur yang menjadi harapan warga untuk mendapatkan air bersih, ketersediaan airnya palig banyak hanya mampu mengisi sampai 10 Jerigen saja. imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Sadiah (44) warga setempat, beberapa sumur yang ada didaerahnya sudah kering, untuk mendapatkan air harus jalan kaki ke Dusun Sumbawa jarak hampir 2 km.
“Besar berharap warga pada Pemerintah bisa memberikan solusi untuk mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebab hingga saat ini belum ada bantuan air bersih dari pemerintah”harapanya. (Lis)
