Warga Desak Pemerintah Seriusi Banjir Pasuruan

Salah satu korban banjir yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Sudah sepekan, banjir di Kabupaten Pasuruan belum surut. Setidaknya saat ini, sebanyak tujuh desa di dua kecamatan masih tergenang banjir. Ketinggian banjir akibat luapan sungai masih mencapai 30-40 sentimeter.
Di Kecamatan Beji banjir terjadi di Desa Kedungringin, Kedungboto dan Cangkringmalang, ketinggian air saat ini mencapai lutut orang dewasa.
Sedangkan di Kecamatan Rejoso, banjir melanda Desa Toyaning, Patuguran, Arjosari, Rejoso Lor, Jarangan. Di Desa Patuguran, ketinggian banjir mencapai 40-50 centimeter. Banyak rumah tergenang banjir.
Warga hanya mengharapkan agar pemerintah setempat bisa melakukan penanganan secara serius dan tuntas. Sehingga, mereka bisa terbebaskan dari banjir tahunan tersebut.
“Kami bersama ratusan warga hanya ingin agar pemerintah secara serius menangani banjir ini. Tentu, tak hanya menormalisasi, tapi harus ada mencegahannya. Tolong kami sini, kami cukup menderita dengan banjir ini,” kata Hendrik Sulkarnaen, korban banjir asal Desa Kedungringin, Kabupaten Pasuruan, Senin (2/3).
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyampaikan berdasarkan pantauan di lapangan, banjir masih merendam Kecamatan Beji.
“Sebenarnya banjir berangsur surut. Tapi siang hingga sore hari terjadi hujan lebat sehingga banjir lagi,” tandas Tectona Jati. [hil]

Tags: