Warga Disabel Berharap NasDem Perjuangkan Haknya

Surabaya, Bhirawa
Sebagai partai baru, NasDem tidak ingin tutup mata dengan apa yang dikeluhkan warga penderita disabilitas (disabel) dan anak berkebutuhan khusus (ABK). Selama ini perhatian pemerintah kepada kelompok disabilitas dipandang masih cukup rendah. Hasil Sensus Penduduk 2010 dari 235 juta penduduk Indonesia, anak berkebutuhan khusus usia sekolah (5-18  tahun) ada 355.859 anak.
Dari jumlah itu, 74,6 persen belum terlayani pendidikan. Sekolah khusus yang disediakan pemerintah (SLB) negeri SD dan SMP sebanyak 516 sekolah. Data yang dilansir salah satu medi nasional pada 23/2/2013, menunjukkan peranan swasta yang besar, ada 2.113 sekolah.
“Inilah potret Indonesia, ironis. Negara memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian kepada warganya tanpa membeda-bedakan. NasDem akan perjuangkan warga disabilitas mendapatkan hak, termasuk hak pendidikan,” kata Koordinator pemenangan Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi atau Jeannette,Senin(10/3) kemarin.
Sementara itu, Partai NasDem di Kediri juga memberikan pendampingan dan dukungan peresmian Himpunan Disabilitas Kabupaten Kediri (HDKK) yang digelar di Pondok Urwatul Wustqo, Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih, Minggu (9/3/2014). Partai NasDem juga menyerahkan bantuan 15 unit kursi roda kepada HDKK.
“Bila nanti pada Pemilu 9 April 2014 mendapat kepercayaan publik untuk memimpin bangsa ini, maka NasDem dipastikan akan memberikan hak-hak warga disabilitas yang sekarang mungkin masih terabaikan,” katanya.
Negara dan pemerintah, kata Jeannette, wajib memberikan apa yang menjadi hak-hal kawan-kawan disabel. “Sekali lagi Undang-Undang Dasar 1945
mengayomi kita semua,” tandas Jeannette yang juga Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem didampingi Ketua Partai NasDem Kab Kediri Lutfi Mahmudiono. [cty]

Tags: