Warga Desa Brambang, Diwek, Jombang saat demo di lokasi pengurugan, Selasa (12/9). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Warga Dusun Pranggang, Desa Brambang, Diwek, Jombang memprotes atas pengurugan sawah lahan tebu yang di duga menggunakan limbah B3 hasil pengolahan Pabrik Gula (PG). Mereka melakukan protes dengan aksi demo di pinggir jalan tepat di sebelah tumpukan limbah tersebut.
“Sudah sekitar seminggu ini limbah ini di taruh di sini. Jadi, warga sekitar sini merasakan polusi sehingga rumah dan perabotan jadi kotor, pernafasan sesak dan menjadikan batuk,”ungkap Indanah (42) warga setempat kepada wartawan di lokasi demo, Selasa siang (12/9).
Indanah menambahkan, ia dan warga lainnya meminta ganti rugi kepada pihak yang membuang limbah di lahan sawah yang tak lain adalah H. Kholik, warga Mojosongo, Jombang. Sampai aksi demo dilakukan warga belum memberikan laporan terkait adanya limbah yang mengganggu warga tersebut ke pihak pemerintah desa setempat.
“Kami tidak terima, pokoknya warga minta ganti rugi atau limbah tersebut harus dibersihkan dari daerah sini,”tandasnya.
Imam Muhadi (60), warga lainnya menambahkan kekesalan warga bertambah karena beberapa kali warga mengadukan persoalan tersebut ke pemilik lahan namun tidak ada tanggapan.
“Beberapa kali kami memberitahu pemilik lahan (H. Kholik) lewat anak buahnya namun hingga saat ini belum di tanggapi,”tambah Imam.
Sementara itu dua pejabat setempat yakni Kepala Desa Brambang maupun Camat Diwek saat di konfirmasi tentang persoalan ini memilih tidak memberikan komentar. Warga juga sempat mendatangi Kantor Kecamatan Diwek setelah demo untuk mengadukan permasalahan ini kepada pihak kecamatan. [rif]
