Warga Dolly Janjikan Kemenangan Mutlak Jokowi-KH Ma’ruf Amin

Surabaya, Bhirawa
Komunitas Arek Blusukan Surabaya (KareB’S) semakin intens melakukan kampanye door to door untuk pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Kali ini, mereka disambut positif saat blusukan di lokalisasi Dolly. Hal itu ditunjukkan dengan macam-macam permintaan Alat Peraga Kampanye (APK) paslon nomor urut 01 untuk menghiasi kampungnya.
Narno salah satu tokoh warga Kupang Gunung Timur VII minta banner besar dengan tulisan “Dolly kampung pendukung Jokowi”. “Tolong dibuatkan ya. Mau kita pasang di ujung kampung. Jangan hanya stiker dan kaos saja,” pintanya seraya menempeli stiker di dinding dan pintu rumah warga kampungnya.
Antusiasme warga Dolly juga ditunjukkan dengan cara ikut membagi-bagikan APK pada tetangga seraya minta kampungnya bisa memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. “Minimal 60 persen untuk 01,” tegas Harno.
Setelah itu, KareB’S yang terdiri dari gabungan relawan 01 beralih ke Kupang Gunung Jaya untuk bagi kaos dan stiker. Endang Kusumawati tokoh warga malah mentargetkan kemenangan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin mutlak.
“Emak-emak sepakat untuk menjaga suara kampung kita, hanya untuk 01. Tepatnya pada 9 RT yang ada Kupang Gunung Jaya dan Pakis Sidokumpul,” papar perempuan yang aktif di bunda Paud, PKK dan sejumlah organisasi wanita di Surabaya itu.
Namun sebelumnya, puluhan relawan dari Gresik, Sidoarjo, Malang, Pasuruan dan Bangil mengunjungi wisma Barbara yang kini telah beralih fungsi menjadi work shop sepatu dan sandal produk KUB Mampu Jaya.
Ita Siti Nasyi’ah Koordiator KareB’S mengatakan, blusukan kali ini merupakan kedua setelah minggu lalu di kampung Pecinan Jagalan Surabaya. “Kita pilih Dolly karena seksi,” kata wanita yang juga penulis buku spesialis biografi itu.
Selain blusukan bersama, masing-masing anggota KareB blusukan sendiri di kampung-kampung tempat tinggal mereka. “Kita blusukan bersama tiap minggu sampai masa tenang,” tambah inisiator Relawan Jokowi Makruf (RJM) seraya menambahkan KareB’S memiliki relawan di 24 dari 38 kota kabupaten di Jatim. (geh)