Warga Gerah Konflik DPRD Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa
Warga asal Kecamatan Tarik dan Balongbendo mulai gerah dengan konflik internal DPRD sidoarjo yang dikuatirkan konflik itu berakibat molornya pembangunan RSUD Sidoarjo barat.
Sejumlah warga mendatangi kantor DPRD Sidoarjo, Kamis (12/12), mendesak pemerintah membangun RSUD Sidoarjo Barat. Mereka menggelar orasi bebas secara bergantian.
“Warga Sidoarjo wilayah barat menginginkan berdirinya Pembangunan RSUD Sidoarjo terwujud,” kata Korlap Aksi, Cahyo Suyitno.
Lebih jauh, warga Desa Singogalih, Kecamatan Tarik ini meminta anggota dewan yang baru, bisa mendorong Pemkab Sidoarjo untuk secepatnya membangun RSUD Barat.
Pemkab Sidoarjo segera membangun RSUD Barat agar warga wilayah barat kalau sakit tidak jauh2 ke kota Sidoarjo.
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori yang menemui para pendemo menegaskan jika Pemkab Sidoarjo berkomitmen membangun RSUD Barat. Saat ini, kata politisi PKB ini, pembangunan RSUD Barat tinggal menunggu proses politik di DPRD Sidoarjo saja.
“Warga tidak ambil pusing, RSUD Barat mau dibangun pakai skema seperti apa. Bagi warga yang penting RSUD harus segera terwujud. Maka. Sekarang proses politiknya masih berjalan sampai paripurna persetujuan,” tandasnya.
Ia meyakinkan warga, RSUD pasti dibangun tahun depan. Warga tidak perlu kuatir karena itu merupakan program pemerintah. [hds]

Rate this article!
Tags: