Warga Gresik Serbu Operasi Pasar Beras Medium

Warga Gresik Serbu Operasi Pasar Beras MediumGresik, Bhirawa
Hanya dalam waktu satu jam, empat ton beras Operasi Pasar (OP) yang dijual seharga Rp7.300 per kilogram ludes. Antusias masyarakat Gresik untuk bisa membeli beras OP Kamis (26/2) kemairn sangat tinggi.
Terbukti sejak dibukanya penjualan beras dari atas truk pada jam 13.00 WIB, setelah satu jam kemudian truknya sudah kosong dan bersiap pulang. Bahkan masyarakat sekitar Rusunawa (Rumah Susun Sewa) Karangturi yang belum sempat kebagian beras berharap truk Sub Dolog Jatim Drive V bisa kembali lagi besoknya.
Sejak diumumkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Gresik akan adanya operasi pasar, maka seketika masyarakat berkumpul dan memulai membentuk antrian. Sehingga penjualan beras OP saat itu berlangsung tertib dan lancar. ”Setiap warga hanya boleh membeli dua paket beras (10 kg) yang masing-masing paket berisi lima kilogram,” ujar Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindag Gresik, Najikh.
Diadakannya OP ini, menurut Najikh, untuk mengendalikan harga beras yang sudah melambung tinggi dipasaran. Pada hari pertama, OP dilaksanakan di sekitar Pemukiman Rusunawa Karang Turi di Jl Usman Sadar, Gresik. Selanjutnya esok hari OP dilaksanakan di wilayah Kel Kroman dan terus berlanjut ke kantong-kantong pemukiman masyarakat.
Antusias masyarakat untuk membeli beras pada OP ini, karena selain kualitas berasnya baik dengan break hanya 15%, harganya juga jauh lebih murah yaitu Rp7.300 per kilogram. Harga beras kelas medium dipasaran kini sudah mencapai Rp10 ribu bahkan lebih. Adanya disparitas harga yang mencolok itu maka masyarakat sangat antusias..
Menurut kesepakatan dengan pihak Sub Dolog Jatim Drive V, operasi akan dilaksanakan sampai masyarakat menginginkan dan harga beras kembali stabil. ”Agar operasi beras ini bisa betul-betul dinikmati masyarakat, kami mengatur sedemikian rupa agar pihak pedagang tak bisa membeli. Kami atur tiap orang hanya bisa membeli dua paket berisi lima kilogram tiap paket,” ujar Najikh. [eri]

Tags: