Warga Gunung Gangsir Pasuruan Diduga Buang Sampah di Wilayah Jabon

Warga Desa Trompo Asri Kec Jabon, saat ini dipusingkan banyak warga yang membuang sampah sembarangan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Meski termasuk wilayah pinggiran di Kab Sidoarjo, warga Desa Trompo Asri Kec Jabon, juga dipusingkan dalam membuang sampah rumah tangga warganya.
Menurut Sutikno, tokoh warga desa setempat, saat ini yang membuang sampah secara sembarangan di desa itu, tidak hanya dari warga Desa Trompo Asri saja, tapi juga warga luar desa, bahkan juga warga dari wilayah Gunung Gangsir Kec Beji, Kab Pasuruan.
”Kami mohon solusi dari Pemkab Sidoarjo, di desa kami yang membuang sampah secara sembarangan tambah banyak,” katanya, baru-baru ini, dalam kegiatan Safari Salat Jumat, yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo di desa itu.
Ditambahkan Samsul, calon Kades terpilih di desa itu dalam Pilkades serentak 2018 ini, karena sulit dalam pembuangan sampah, warga desa kadang terpaksa membuang sampahnya ke dalam Kali Mati. Sungai yang tidak berfungsi yang melewat wilayah Kec Jabon. ”Ini terpaksa dilakukan warga, agar Desa Trompo Asri tidak kumuh oleh sampah,” katanya.
Bupati Saiful Ilah meminta nantinya warga tak lagi membuang sampah ke dalam Kali Mati. Karena membuang sampah di sungai jelas dilarang. Tahun 2019 mendatang di Desa Tambak Kalisogo, Kec Jabon, akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Pembangkit listrik ini akan memanfaatkan sampah dari seluruh wilayah Kab Sidoarjo.
”Insya Allah dibangun tahun 2019 nanti, saat ini izin-izinnya dalam proses,” kata Bupati Saiful Ilah.
Di tempat itu akan disiapkan lahan seluas 10 ha. Dalam sehari, pabrik sampah itu akan butuh sampah sebanyak 800 sampai 1000 ton untuk dibakar dijadikan bahan listrik. ”Semoga nantinya masalah sampah di Sidoarjo bisa terselesaikan,” katanya. [kus]

Tags: