Sidoarjo, Bhirawa
Program, kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, melalui UPT Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur yang dikemas dalam ‘Publikasi dan Promosi Museum’ keliling daerah, utamanya di Jawa Timur terus berjalan baik.
Menurut Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular Drs. Edi Irianto, MM mengatakan apa yang telah dilakukan selama keliling daerah telah mendapatkan respon yang sangat luar biasa. Beberapa sekolah ada yang responnya melihat dulu, atau survey dulu ke Museum Tantular yang ada di Jl. Raya Buduran ini. “Ada juga yang tanpa survey, tetapi langsung daftar ingin mengajak siswa-siswinya langsung berkunjung,” katanya.
Terakhir program ‘Publikasi dan Promosi Museum’ telah dilakukan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, pada 4 Desember 2014 lalu. Menurutnya, respon peserta juga sangat baik. Kebetulan di Madiun juga akan diakan kegiatan Festival Gelang-gelang, yaitu mengenang sejarah, kerajaan yang ada di Madiun.
Mereka sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, informasinya sangat penting sekali. Karena di Madiun sedang digagas pembuatan museum daerah, makanya mereka para peserta yang terdiri para guru sejarah setingkat SD hingga SMA sangat antusias sekali.
Kegiatan yang dilakukan di Gedung Serba Guna Dinas Pendidikan, Jl. Raya Tiron No. 87 Kec. Nglames, Kab. Madiun tersebut sangat tepat sekali. Walaupun belum ada museum, tetapi di sana gerakan untuk mencintai museum itu sangat luar biasa. Karena sudah terbentuk siswa-siswa yang terhimpun pada pecinta, atau peduli pada cagar budaya. “Mereka punya kegaitan, dahulu pernah kehutan Kedungbrubus dan menemukan beberapa cagar budaya dan fosil-fosil yang dilaporkan kepada kita, Disbudpar Jatim,” jelas Edi Irianto. [ach*]
Keterangan Foto: Ka UPT Museum Edi Irianto saat memaparkan masalah museum Tantular.
