Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. Rudianto saat memimpin aksi bersih-bersih masjid jami’ Al Baitul Amien, Senin (5/6)
Kab.Jember, Bhirawa
Seluruh elemen masyarakat Jember urunan untuk melakukan pengecatan ulang Masjid Jami’ Al Baitul Amien. Pasalnya, dana hibah yang berasal dari APBD tahun 2016 hangus karena tidak dicairkan oleh Bupati dan dana hibah 2017 yang hingga saat ini belum bisa dicairkan.
Melihat kondisi masjid jami’ yang merupakan icon masyarakat Jember ini, seluruh masyarakat urunan untuk membiayai pengecatan ulang masjid.”Biasanya bersih-bersih dan pengecekan ulang masjid ini dilaksanakan sebelum ramadhan, tapi karana terkendala dana, pengecatan ulang masjid tidak bisa dilakukan,” ujar Narto warga sekitar masjid jami’Al Baitul Amien kemarin.
Para donasi ini berasal dari seluruh elemen masyarakat, wartawan dan mantan pejabat Jember yang sekarang tugas diluar daerah. Hari ini (Senin 05/06) ratusan TNI melakukan aksi bersih-bersih masjid jami’ Al Biatul Amien.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengatakan, ini karya bakti TNI dengan sasaran tempat ibadah masjid jami’ Al Baitul Amien. “Ini kegaiatan awal, nantinya kita akan laksanakan di masjid-masjid lain di wilayah Kab Jember,” ujar Letkol Rudianto.
Rudianto mengaku akan melibatkan 3000 personil TNI dari berbagai kesatuan untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih masjid diseluruh Kab. Jember. Pada tahap awal, Dandim melibatkan 800 personil TNI dari Kodim 0824, Secaba Rindam V/Brw dan Yon Armed 8,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan, Dan Secaba Rindam V/Brw Letkol Inf Agus Sudjijanto, Danyon Armed 8/108 Tarik Mayor Arm Roni Junaedi. Sementara Ketua Takmir Majid Jami’ Al Baitul Amin H. Hasyin Safrawi menyampaikan terima kasih atas kepeduliannya terhadap masjid jami’ Al Baitul Amien kebanggaan warga Jember. Kegiatan ini sangat membantu sekali dalam memakmurkan masjid di Kab. Jember. “Apalagi tadi setiap prajurit yang hadir sempat menyumbangkan seikhlasnya untuk membeli cat dan peralatannya. saya sangat tersentuh sekali dengan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Menurut H. Hasyin, aksi bersih-beraih masjid cukup menggagetkan semua pihak. Karena dengan aksi yang diprakasai oleh TNI ini hasilnya sangat luar biasa bila dibanding dengan kondisi sebelumnya utamanya disekitar tangga masjid. ” Tangga masjid ini dibangun bersamaan dengan bangunan masjid tahun 1939. Selama ini belum pernah mendapatkan perhatian bembersihan besar-besaran seperti ini,” ungkapnya pula. [efi]
