Warga Kab.Madiun Ancam Segel Tower Liar

Warga Dusun Gondosuli Desa/Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, mengancam akan menyegel tower milik Telkomsel yang telah habis masa kontaknya. Pasalnya, tower ini berdiri di lahan milik warga. [sudarno/bhirawa]

Warga Dusun Gondosuli Desa/Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, mengancam akan menyegel tower milik Telkomsel yang telah habis masa kontaknya. Pasalnya, tower ini berdiri di lahan milik warga. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Warga Dusun Gondosuli Desa/Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, mengancam akan menyegel tower milik Telkomsel yang telah habis masa kontaknya. Pasalnya, tower ini berdiri di lahan milik warga. Padahal perwakilan warga sudah dua kali melayangkan surat kepada pihak Telkomsel. Namun belum ada tanggapan.
Salah satu warga setempat, Sarno, mengatakan, tower dengan ketingian  sekitar 70 meter itu sudah selesai kontraknya dengan pemilik lahan sejak 28 Mei 2015 lalu. Namun pihak Telkomsel tidak segera membongkar tower tersebut. Akibatnya warga yang berada di radius paling dekat dengan tower tersebut merasa was-was takut towernya roboh saat ada hujan angin.
“Kami beserta warga sudah sepakat agar kontrak tower yang berada di lahan milik ibu Sundari tidak diperpanjang karena warga sudah merasa tidak nyaman. Apalagi ini musim hujan disertai angin kencang. Pokoknya kalau surat kami tidak ditanggapig kita segel sesuai aturan,” kata Sarno kepada wartawan, Kamis (3/12).
Menurutnya lagi, 26 November 2015, pihak Telkomsel akan menghidupkan genset di tower tersebut. Tapi dicegah oleh warga. “Ada pegawai Telkomsel yang mau menghidupkan genset. Tapi kita cegah karena sewa sudah habis,” tambahnya.
Guntur, adik kandung pemilik lahan, mendukung langkah warga yang menolak perpanjangan kontrak lahan. Apalagi, kakaknya juga tidak mau memperpanjang kontrak.
“Kakak saya tidak mau kontraknya diperpanjang. Sepuluh tahun sudah cukup. Apalagi warga juga gelisah dengan adanya tower ini,” kata Guntur, kepada wartawan. [dar]

Tags: