Warga Kab.Pasuruan Belum Sadar Wajib Pajak

Suasana malam lereng pegununungan Tengger Bromo, Tosari Kabupaten Pasuruan. Di Kecamatan Tosari ternyata kesadaran masyarakat membayar pajak cukup tinggi. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Suasana malam lereng pegununungan Tengger Bromo, Tosari Kabupaten Pasuruan. Di Kecamatan Tosari ternyata kesadaran masyarakat membayar pajak cukup tinggi. [Bhirawa/Hilmi Husain]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Hasil pendapatan pajak dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kabupaten Pasuruan ternyata tidak sesuai harapan. Hingga batas akhir tahun, yakni Desember 2015 hanya mampu mencapai 90 persen, dari total target yang ditentukan sebesar Rp 43 miliar untuk tahun anggaran 2015.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Pasuruan, melalui Kabid Pengendalian, Penagihan dan Pengembangan Pendapatan, Gatot S menyampaikan tak memenuhinya target itu dikarenakan kesadaran wajib membayar pajak di daerahnya belum maksimal.
“Kami akui, kendala yang terjadi selama ini karena kurangnya kesadaran masyarakat akan membayar pajak. Dari total 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, hanya 3 kecamatan yang dinyatakan sudah lunas. Tiga kecamatan itu adalah Tosari, Lekok dan Winongan,” terang Gatot, Selasa (15/12).
Menurutnya, hingga pertengan akhir Desember ini, pencapaian pendapatan pajak hanya sebesar Rp40 miliar. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan meningkatkan kinerja penagihan. Khususnya kepada para perangkat desa sebagai ujung tombak desa.
“Para perangkat desa harus menjemput bola untuk memberikan sosialisasi kepada warganya untuk selalu disiplin akan kewajiban membayar pajak. Selain itu petugas di lapangan harus intens untuk meningkatkan kinerja penagihan, khususnya kepada para perangkat desa. Untuk yang membayar pajak tepat waktu, kami akan memberikan reward (penghargaan),” papar Gatot. [hil]

Tags: