Warga Kabupaten Malang Kekurangan Air Bersih

bantuan_air_bersihKab Malang, Bhirawa
Memasuki musim kemarau di wilayah Kab Malang pada beberapa bulan terakhir ini, telah membuat sejumlah warga dibeberapa wilayah kecamatan kekurangan air bersih. Sehingga warga harus menunggu bantuan pasokan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kab Malang.
Menurut Sekretaris PMI Cabang Kab Malang Aprilianto, Minggu (7/9) kemarin, PMI dalam beberapa Minggu ini telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih, yang disebabkan dampak dari musim kemarau. ”Memang ada beberapa wilayah kecamatan ketika musim kemarau tiba mengalami kekeringan, sehingga warga kesulitan air bersih,” terangnya.
Untuk saat ini, lanjut Aprilianto, warga yang benar-benar kesulitan air bersih, kini ada dua desa, yakni Desa Wonorejo, Kec Singosari, dan Desa Putukrejo, Kec Kalipare. Karena sebelumnya warga kedua desa itu sehari-hari untuk mendapatkan air bersih memanfaatkan sumur bor milik masing-masing desa setempat. Dan ketika dalam musim kemarau, warga selalu mengharapkan bantuan air bersih dari Pemkab Malang.
Menurut Aprilianto, warga yang kini kesulitan air bersih sebanyak 1.600 Kepala Keluarga (KK), yang tersebar didua desa. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih didua desa itu, maka tak hanya PMI saja yang setiap hari men-droping air bersih, namun PDAM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) juga memberikan bantuan air bersih, dengan melalui truk tangki.
”Kapasitas truk tangki itu berisi 5 ribu liter  air. Dan PMI sendiri setiap hari tak selalu mengirim bantuan air bersih. Karena untuk pengiriman air bersih pada kedua desa itu, telah dikoordinir BPBD, dan pengiriman terjadwal. Tapi rata-rata masing-masing desa dikirim tiga truk tangki air bersih,” tuturnya,
Pada tahun ini desa yang mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih jumlahnya menurun. Sebab tahun lalu terdapat lima desa yang tersebar di lima kecamatan mengalami kekeringan. Namun tahun ini turun menjadi dua desa, yang berada didua wilayah kecamatan. Sedangkan lalu, Desa Bandarangin, Kec Pagak, Desa Karangkates, Kec Sumberpucung, dan Desa Slamparejo, Kec Jabung mengalami kekeringan. Tapi sekarang warga di kedua desa itu, tak lagi kekurangan air bersih, karena sudah bangun pipa air bersih oleh Pemkab Malang.
Ditempat terpisah, Direktur Umum PDAM Kab Malang, H Syamsul Hadi membenarkan, jika pengiriman air bersih pada dua desa yang mengalami kekeringan, telah terjadwal yang dikoordinir BPBD. Sehingga setiap hari tidak harus mengirim bantuan air bersih pada dua desa yang kini mengalami kekeringan.
”Lima truk tangki yang dimiliki PDAM sudah kita persiapkan di kantor direksi selama 24 jam. Sehingga ketika dibutuhkan masyarakat, langsung akan kita kirim air bersih. Dan hingga kini, pendistribusian air bersih pada warga yang desanya mengalami kesulitan air bersih, semua sudah teratasi,” tegasnya.
Dalam kesemapatan itu, Syamsul menambahkan, tiga truk tangki air bersih yang kita miliki, tak hanya kita persiapkan dalam musim kemarau saja, namun kita siapkan tiap hari. Dan jika warga mengalami kesulitan air bersih, maka PDAM tak memungut biaya pengiriman air bersih alias gratis. Asalkan ada surat permohonan bantuan air bersih dari pemerintah desa. [cyn]

Keterangan Foto :  Warga Desa Wonorejo, Kec Singosari, Kab Malang, saat mengatri air bersih dari truk tangki milik PMI Cabang Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Tags: