Warga Kebontunggul Punya 15 Jamban Bantuan TMMD

Mbah Kamit menyalami babinsa Kebontunggul Pelda Anang, tanda terima kasih dirinya kini tidak lagi buang air besar sembarangan setelah dibangunkan jamban oleh TMMD.

Mojokerto, Bhirawa
Kebiasaan sebagian masyarakat Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, membuang air besar (BAB) di sungai diharap tidak lagi terjadi. Harapan itu muncul setelah Desa tersebut disasar TMMD dengan membangunkan 15 jamban sehat.
Pembangunan ke 15 jamban sehat yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Sengon, Dusun Kodur dan Dusun Penunggulan masing masing 5 unit jamban sehat. Keberadaanya kini ternyata cukup manjur untuk menyetop kebiasaan buruk tersebut.
Kepala Desa Kebontunggul, Siandik SH. menyatakan kegembiraan dan berterima kasih pada Pemerintah Kabupaten Maupun TNI.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada TNI dan Pemda, desa kami yang telah dijadikan sasaran TMMD imbangan ke 105 yang barusan ditutup tanggal 8/8 kemarin oleh Pangdam,” jelas Siandik.
Menurut Siandik, berkat TMMD inilah desanya kini berubah secara fisik maupun mental.
“Mudah mudahan dengan lengkapnya sarana dan prasarana yang kami miliki, Desa kami yang kini berlingkungan sehat bisa tambah mandiri, dalam mensejahterakan warga,” kata Andik berharap.
Hal senada juga disampaikan oleh mbah Kamid (74), warga RT 02 RW 01 Dusun Penunggulan, saat ditemui mengungkapkan rasa senangnya sekaligus terima kasih dengan adanya bantuan jamban sehat melalui TMMD Kodim Mojokerto.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan jamban sehat ini, saya dan keluarga bila BAB tidak harus jauh-jauh ke MCK umum namun sudah bisa dilakukan di rumah sendiri,” ungkap pria yang kesehariannya berprofesi petani. [min]

Tags: