Warga Kedungwaran Sidoarjo Butuh PJU

Inilah jalan petuangan penghubung Desa Kedungrawan dan Desa Wangkal yang gelap gulita pada malam hari karena tak ada PJU-nya. [achmad suprayogi/bhirawa]

Inilah jalan petuangan penghubung Desa Kedungrawan dan Desa Wangkal yang gelap gulita pada malam hari karena tak ada PJU-nya. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Jalan alternatif yang menghubungkan  dua desa, yakni Desa Kedungrawan dan Desa
Wangkal, Kec Krembung Sidoarjo terus dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, di jalan itu hingga kini belum mendapatkan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU). Akibatnya kalau malam hari gelap gulita dan jalan sepanjang sekitar 1 km itu rawan kejahatan.
Salah satu warga setempat, Supardi (52)  mengatakan, dengan tak adanya lampu  PJU, padahal kami sangat butuh.  Ditambah rusaknya infrastruktur jalan, di beberapa titik aspalnya rusak. Wilayah ini jadi rawan tindak kejahatan terhadap kendaraan bermotor. Selain itu wilayah ini juga sangat sepi. ”Letaknya jauh dari pemukiman penduduk, kedua sisi jalan terdapat lahan tebu,” keluhnya.
Kepala Desa Kedungrawan, Kusnan, Selasa (7/7) saat dikonfirmasi menjelaskan kalau jalur itu, sering dipergunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari menujuk ke Jl Raya Porong-Krembung. Kondisinya memang seperti itu, terutama pada malam hari gelap gulita. Akibatnya sering dipakai orang berbuat kejahatan. Warga juga merasa takut kalau melitas pada malam hari. ”Mereka lebih baik memilih jalur memutar lebih jauh. Hal ini dilakukan agar lebih aman,” jelas Kusnan.
Persoalan  ini sudah sering kami laporkan ke kabupaten, namun hingga kini belum ada penanganan serius. Kami berharap, segera direalisasikan pengadaan pembangunan maupun sarana lainnya. ”Sedangkan  pengajuan  bantuan melalui Musrenbang berupa proposal, yang pernah dikirim tahun lalu  belum direalisasikan sampai saat ini,” ungkap Kusnan kesal. [ach]

Rate this article!
Tags: