Warga Keluhkan Perbaikan Jembatan yang Belum Selesai

Ir Choliq Chunasich Kepala Dinas PUPR Pemkab Tuban

Tuban, Bhirawa
Lebih dari dua tahun sejak putusnya jembatan pada Minggu (29/5/2016) silam, warga Warga Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban harus melintasi jalan darurat di sebelahnya. Warga juga berharap Pemkab Tuban segera menyelesaikan perbaikan jembatan senilai Rp1,5 miliar tersebut.
“Dua tahun lebih jembatan ini putus karena diterjang banjir bandang,” kata Imuk (60) warga Tuwiwiyan (22/7).
Ia menjelaskan, kalau jembatan yang letaknya disebelah gerbang dusun tersebut menjadi urat nadi ekonomi warga. Selama perbaikan hingga saat ini belum juga selesai, aktivitas warga yang berada di sekitar juga tersendat. “Apalagi kalau musim hujan harus hati-hati karena jalan daruratnya harus dipakai gantian,” jelas perempuan berkulit sawo matang itu.
Pengguna jalan lainnya, Suwito (40), menilai, perbaikan jembatan di Dusun Tuwiwiyan ini sedikit lamban. Seharusnya dalam jeda waktu dua tahun lamanya, jembatan sudah bisa dilalui warga. “Alat berat bego baru ke Tuwiwiyan bulan Ramadan kemarin,” jelasnya yang saban hari berjualan ice cream keliling di Kumpulrejo.
Dikonfirmasi perihal proyek perbaikan jembatan di Kumpulrejo, Kepala Dinas Pekerjana Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Choliq Qunnasich, menjelaskan, jika ada dua pengerjaan jembatan di desa yang letaknya di tengah hutan itu. Pertama di Dusun Tawun, dan kedua di Dusun Tuwiwiyan. “Keberadaan jembatan itu memang penting bagi warga,” sergahnya.
Choliq menjelaskan, jika perbaikan di Dusun Tawun separuhnya ditanggung oleh Pertamina karena menjadi jalur menuju Lapangan Migas Tawun. Perbaikannya meliputi penguatan rangka baja, dan diprakirakan masih bisa digunakan selama 5-10 tahun kedepan.
Sedangkan jembatan di Tuwiwiyan, sepenuhnya dananya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Catatannya anggaran perbaikan jembatan ini, mencapai Rp1 sampai Rp1,5 miliar. “Bulan November 2018 saya pastikan selesai jembatan ini,” pungkasnya. [hud]

Tags: