Warga Keluhkan Proses Belajar Daring dan Ekonomi Seret Dampak Covid-19

Anggota DPRD Gresik Ahmad Fauzi S.Ag memberikan jawaban

Gresik, Bhirawa
Dampak dari pandemi Covid-19, telah melumpuhkan bergai sendi ekonomi proses belajar dan lainya. Dalam sosialisasi peraturan daerah (Perda), yang dilakukan oleh DPRD Gresik. Masyarakat mengeluh proses belajar daring, dan ekonomi seret sebab daya beli serta sering buka tutup.

Peserta sosialisasi Moh Sodikun mengatakan, proses belajar daring telah membuat para istri kita tersita waktunya. Juga anak tidak tambah pintar bahkan sulit di kendalikan, karena asik dengan Handphone (HP). Segera kembalikan pada yang normal, agar anak bisa belajar seperti dulu lagi.

“Jika belajar daring masih terus kita yang kuwalahan, baik dari pulsa, HP. Kita ini anak dua, satu sekolah dasar satunya SLTP. Mereka gantian, pulsa tidak “nutut”. Sehingga beli lagi, posisi ekonomi merosot membuat orang tua kebingunggan,” ujarnya.

Sedang Robiki dari Desa Dalegan mengatakan, usaha apapun di tengah pandemi Covid-19 susah. Dampaknya ekonomi penghasilan kita merosot bahkan modal kita juga ikut tergelincir, apa lagi di wisata pasir putih delegan sering buka tutup. Sehingga menambah kepedihan, berharap pemerintah bisa memberlakukan normal kembali.

Peserta dan suasana sosialisasi

Menurut Anggota DPRD Gresik Ahmad Fauzi S.Ag mengatakan, bahwa sosialisasi perda tentang perda penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarkat. Perda perlindungan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, Perda pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa transisi menuju tatanan normal varu pada kondisi Corona Virus Disease 2019(Covid-19).

“Terhadap dunia pendidikan akan di lakukan kordinasi, supaya dinas terkait bisa memberikan solusi terhadap proses pembelajaran. Proses belajar daring sudah dikeluhkan para orang tua, Dengan pembagian zona seharusnya bisa di jadikan dasar yang tidak berdampak secara keseluruhan,” ungkapnya.

Ditambahkan Fauzi, bahwa dinas terkait jangan kaku. Seperti di daerah terpencil jumlah siswa sedikit, di usulkan proses belajar di sekolah di atur jam dan harinya. Dan jangan menebar ancaman ijin sekolah di cabut, jika terjadi saya akan di barisan depan untuk pasang badan. Karena ini, demi proses belajar dan meringankan beban para orang tua. [kim.adv]

Tags: