Walikota Kediri Abdullah Abubakar
Kota Kediri, Bhirawa
Wali Kota Kediri mendapatkan keluhan permasalahan dari warga Kelurahan Ketami, Kota Kediri. Salah satunya masalah irigasi pertanian dari arah Tempurejo yang kurang lancar untuk lahan pertanian yang berada disekitar kelurahan ketami.
Diungkapkan warga RT 04 RW 02 kelurahan Ketami Suko, kepada Wali Kota Abdullah Abu Bakar Melalui program Kopi Tahu, jika hingga sekarang masalah irigasi pertanian di kelurahan ketami belum tersentuh oleh Pemerintah Kota Kediri, kendati pihaknya sudah mengajukan.
“Masalah pertanian belum pernah tersentuh oleh pemkot. Dulu sudah diajukan tapi belum ada tindak lanjut. Yang jadi masalah, petani mengeluh karena irigasi dari arah Tempurejo hingga Mbah Lumpang tersumbat. Galian plengsengan tidak dibuang,” ujarnya.
Selain masalah irigasi, Pak Sulaiman ketua RW 01 juga mengeluhkan sering terjadinya kecelakan, untu itu pihaknya mengusulkan pemasangan cermin cembung besar di pertigaan timurnya pecel punten. “Di lokasi tersebut, rawan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu saya usul dipasang cermin dilokasi tersebut,” katanya.
Menaggapi hal ini, Walikota Kediri Abdullah Abubakar menjelaskan, jika pihaknya akan segera melakukan peninjauan lokasi dimana untuk mengetahui dimana persoalan kurang lancarnya persoalan irigasi pertanian ini dan segera melakukan tindakan. “Dinas PU dan DKP akan survei dan segera dilakukan pengerukan,” kata Mas Abu. [van]
